Kejuaraan Kempo Diikuti 605 Kenshi
"Ini ajang pembuktian kenshi-kenshi muda dari Surabaya. Dari sini, Surabaya menginginkan juara umum," tegasnya.
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Menjadi ajang pencarian bibit kenshi baru, Pengkot Perkemi Surabaya mulai menggelar Kejuaraan Internasional Kempo Piala Wali Kota Surabaya.
Dihelat mulai hari ini,Jumat (22/8) hingga Minggu (24/8), Surabaya menargetkan juara umum dalam even kedua ini.
Ketua panitia Piala Wali Kota Surabaya, Bangkit Widya Aji mengungkapkan, even ini diikuti 41 kontingen dari 40 kabupaten/kota se-Indonesia.
Total ada 605 kenshi yang akan bertanding. Kabupaten/kota yang ikut diantaranya dari Jakarta Selatan (Jaksel), Solo, Malang dan kota di Aceh, Sulawesi," tuturnya kepada wartawan di GOR ITS, Jumat (22/8/2014).
Dia menguraikan, selain kontingen dari wilayah Indonesia, ada juga kontingen dari Malaysia, yang diwakili Kota Kinabalu.
Mereka berkekuatan 1 kontingen yang terdiri atas 3 atlet.
Sedangkan untuk Surabaya, karena menjadi tuan rumah, maka pihaknya mengeluarkan kenshi terbanyak, yakni 2 tim dengan 80 atlet.
Tentunya, dengan kekuatan terbanyak dan jadi tuan rumah, Surabaya menargetkan juara umum pada even ini.
"Ini ajang pembuktian kenshi-kenshi muda dari Surabaya. Dari sini, Surabaya menginginkan juara umum," tegasnya.
Dalam even ini, ada dua kelas yang diikuti kenshi, yakni embu (seni) dan randori (tarung).
Sedangkan berdasarkan kelompok usia, kenshi dibagi ke kelompok pemula (8-14 tahun), remaja (14-17 tahun) dan dewasa (18-24 tahun).
"Kekuatan kenshi di daerah lain merata. Hanya saja, untuk kelas embu, yang cukup kuat dari kabupaten/kota di Jatim. Lalu yang kelas randori, yang cukup kuat terutama dari kota-kota di Sulawesi," paparnya.