Warga Blokade Jalan Raya Parung Panjang
Ratusan orang dari 11 desa yang berada di wilayah Kecamatan Parung Panjang, melakukan aksi unjuk rasa dengan memblokade akses Jalan Parung Panjang.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, BOGOR - Ratusan warga dari 11 desa yang berada di wilayah Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, melakukan aksi unjuk rasa dengan memblokade akses Jalan Raya Parung Panjang, Lebak Wangi, Kecamatan Parung Panjang, Kabupaten Bogor, Jumat (22/8/2014).
Aksi ini digelar sebagai protes warga terhadap keberadaan truk-truk pengangkut batu dan pasir yang kerap menimbulkan debu serta jalan rusak.
Dalam aksinya, warga bahkan menahan belasan truk pengangkut pasir yang melintas serta meminta sang sopir untuk keluar dari dalam mobil. Menurut Anto (27), salah satu warga mengatakan, selain menimbulkan debu dan merusak jalan, sopir-sopir truk itu juga kerap ugal-ugalan di jalan.
"Baru beberapa hari lalu, ada salah satu warga kami yang meninggal karena terlindas truk sampai badannya terpisah," kata Anto.
Dalam aksinya, warga menuntut untuk pembatasan jam operasional truk serta perbaikan jalan yang rusak. Para pengunjuk rasa ini juga mendatangi Kantor Kecamatan Parung Panjang dan meminta Camat Parung Panjang untuk melakukan tindakan tegas.
Bahkan, aksi ini juga diwarnai dengan membakar ban. Aksi unjuk rasa ini mendapat pengawalan ketat dari aparat kepolisian dan TNI. Unjuk rasa ini pun, membuat arus lalu lintas macet. Hingga berita pukul 15.00 WIB, aksi demo terus berlanjut.