SBY Beri Sinyal Tak Akan Menaikkan BBM Sebelum Pemerintahan Berakhir
Presiden SBY memberikan sinyal tidak akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sebelum masa pemerintahannya berakhir 20 Oktober 2014
Editor: Sugiyarto
Laporan wartawan Tribun Bali, Miftachul Huda
TRIBUNNEWS.COM, BADUNG - Pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) memberikan sinyal tidak akan menaikkan harga Bahan Bakar Minyak (BBM) sebelum masa pemerintahannya berakhir pada tanggal 20 Oktober 2014.
Dia bakal menyerahkan soal rencana kenaikan ini kepada pemerintahan Joko Widodo-Jusuf Kalla.
Hal ini dikatakan oleh staf khusus Presiden RI bidang politik, Daniel Sparingga, saat ditemui di hotel Laguna Nusa Dua, Bali, Rabu (27/8/2014) petang. Dia menjawab pertanyaan wartawan soal rencana kenaikan BBM.
"Saya tidak terkejut kalau untuk soal seperti itu pemeritah yang dipimpin SBY berpandangan untuk urusan seperti itu biarlah pemerintah setelahnya yang mengelola mengurus dan memutuskan," katanya.
Pertemuan antara SBY dan Jokowi ini akan dilangsungkan di ruang Balai Raya B Hotel The Laguna Nusa Dua Bali. Pertemuan akan dilangsungkan pukul 20.00 Wita. (hud)