Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Wabah Cikungunya di Kota Malang Meluas

"Penyakit cikungunya mulai menyerang warga pada 15 Agustus lalu. Secara cepat, penyakit tersebut menyebar ke warga lain di empat RT," kata Heru.

zoom-in Wabah Cikungunya di Kota Malang Meluas
Warta Kota/Nur Ichsan
Petugas Fogging Puskesmas Kecamatan Duren Sawit, Jakarta Timur, melakukan pengasapan di pemukiman warga di wilayah Rt 01/12, Kelurahan Pondok Bambu, Senin (10/2/2014). Pengasapan ini dilakukan untuk membunuh dan mencegah perkembangbiakan Nyamuk Aedes Aegypti, yang menjadi penyebab penyakit demam berdarah maupun Cikungunya, yang biasanya mewabah pasca musibah banjir. warta kota/nur ichsan 

TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Wabah penyakit cikungunya terus menyerang warga Kota Malang.

Kini, giliran warga empat RT di RW 6 Kelurahan Bandulan, Kecamatan Sukun, terserang penyakit cikungunya.

Sedikitnya ada 15 warga di empat RT tersebut terkena cikungunya. Hingga Kamis (28/8/2014), sebagian warga yang terkena cikungunya masih belum sembuh total.

Ketua RW 6 Kelurahan Bandulan, Heru Meiwulandoko, mengatakan warga empat RT di RW 6 yang terserang cikungunya, yaitu, di RT 2, RT 3, RT 4, dan RT 5. Secara bergiliran warga mengalami demam tinggi, nyeri di persendian, dan mual.

"Penyakit cikungunya mulai menyerang warga pada 15 Agustus lalu. Secara cepat, penyakit tersebut menyebar ke warga lain di empat RT," kata Heru.

Heru mengaku juga terserang penyakit cikungunya. Sampai sekarang, ia belum sembuh total dari penyakit tersebut.

Awalnya, ia mengalami demam tinggi. Kemudian timbul bintik-bintik merah di tangan dan kaki.

Berita Rekomendasi

Persendian tangan dan kaki Heru juga terasa nyeri. Kemudian kaki Heru mulai bengkak. Ia kesulitan untuk berjalan.

"Saat periksa, dokter bilang bukan terkena cikungunya, tapi terkena flu singapur. Sekarang kaki saya masih bengkak," ujarnya.

Heru seger melaporkan adanya wabah cikungunya di lingkungannya kepada Dinas Kesehatan (Dinkes) Kota Malang. Setelah mendapat laporan, Dinkes melakukan fogging di lingkungan tersebut.

"Kemarin (Rabu) sudah difogging," katanya.

Seorang warga, Sumiati mengatakan keluarganya juga terserang cikungunya. Menurutnya, dalam satu keluarga yang beranggotakan enaman orang ada empat orang yang terkena cikungunya.

"Sekarang sudah mulai sembuh. Kami berobat jalan ke dokter," ujarnya.

Sebelumnya, wabah penyakit cikungunya menyerang warga empat RT di RW 4 Kelurahan Purwodadi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Puluhan warga empat RT di lingkungan itu mengalami demam tinggi dan nyeri-nyeri di persendian.

Penyakit cikungunya juga menyerang warga di RT 4 RW 9 Kelurahan Pandanwangi, Kecamatan Blimbing, Kota Malang.  Sedikitnya, 31 warga di kelurahan tersebut terkena cikungunya.

Tak hanya itu, wabah penyakit cikungunya juga menyerang warga RW 3 Kelurahan Bunulrejo, Kecamatan Blimbing, Kota Malang. Sekitar 45 warga di lingkungan tersebut menderita cikungunya.

Sebagian warga di Kelurahan Tlogomas, Kecamatan Lowokwaru juga terkena cikungunya.

Kepala Dinkes Kota Malang, Asih Tri Rachmi Nuswantari mengatakan, selain melakukan fogging, Dinkes juga menyiagakan semua puskesmas pembantu untuk menangani warga yang terkena cikungunya.

Tags:
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas