Bocah Pelaku Pencabulan 12 Temannya Ternyata Anak Pintar
Tidak ada yang menyangka, kalau DM (11) pelaku pencabulan ke 12 temannya merupakan murid berprestasi disekolahnya.
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Timur Uming
TRIBUNNEWS.COM, SUNGGUMINASA - Tidak ada yang menyangka, kalau DM (11) pelaku pencabulan ke 12 temannya merupakan murid berprestasi disekolahnya.
Salah satu teman bermain pelaku, AN, saat ditemui Tribun di kediaman pelaku mengatakan kalau DM adalah murid yang pintar.
"Dia itu pintar disekolah. Di kelasnya selalu juara I dan II," papar AN.
Dari penuturan AN, DM memiliki dua orang adik. Satu cowok dan satu lagi cewek. Setiap memanggil temannya bermain, DM selalu mengajak untuk main petak umpet atau enggo-enggo.
Salah satu pengakuan dari orangtua korban, Abdul Kadir, pelaku sering melakukan perbuatan itu disebuah rumah bekas para tukang bangunan tepat di sebelah rumahnya.
"Ada rumah yang dibuat para buruh bangunan. Di situ biasanya DM ini panggil teman bermain. Tapi sebelum kejadian itu ketahuan saya sudah bongkar. Soalnya saya jengkel karena banyak anak-anak berkumpul," ujar Abdul Kadir yang tinggal tepat di depan rumah DM.
DM tinggal bersama kedua orangtuanya, SU dan FI, juga kedua saudaranya. Ayah DM bekerja di Makassar dan ibunya seorang tukang cuci.
Saat tribun mendatangi kediaman DM, tampak kosong. Menurut Kadir saat ini saudaranya sedang berada di rumah tantenya di Jl. Manggarupi. Sementara ayah DM selalu menemani DM di polres.
Rumah dengan dua kamar itu sudah disewa keluarga DM beberapa tahun lalu. Modelnya pun tidak jauh berbeda dengan kompleks perumahan pada umumnya. Parahnya, ke 12 korban DM tinggal berjejeran dalam satu lorong perumahan.
Kapolres Gowa, AKBP Lafri Prasetyo mengatakan masih mendalami kasus ini. Termasuk menunggu bantuan Bapas dalam memberikan pengawalan pemeriksaan.
Namun menurut Lafri, mereka sudah menerima hasil pemeriksaan medis bahwa memang ada tanda-tanda pencabulan yang terjadi pada para korban meski belum secara tertulis. (Won)