Hilang Saat Operasi PETI, Brigpol Suprianto Belum Ditemukan
Pencarian anggota Polres Landak Brigpol Suprianto yang hilang saat operasi PETI masih terus dilakukan hingga Kamis (28/8/2014).
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, LANDAK - Pencarian anggota Polres Landak Brigpol Suprianto yang hilang saat operasi PETI masih terus dilakukan hingga Kamis (28/8/2014) di kawasan perhuluan Sungai Landak Riam Panjang, Dusun Bongo Monte, Desa Ambarang, Kecamatan Ngabang.
Kapolres Landak AKBP Frans Tjahyono menuturkan saat ini anggotanya didukung anggota BPBD Landak dan Tim SAR Basarnas Pontianak terus melakukan pencarian di seluruh area lokasi tempat anggotanya jatuh.
"Saat ini dukungan dari Polda Kalbar yakni Dit Polair dan Brimob Polda Kalbar sedang perjalanan menuju ke sini," kata Frans.
Menurut dia, dengan terus dilakukan pencarian, diharapkan dapat ditemukan dalam keadaan selamat. Meski begitu, Kapolres Landak membenarkan saat tim gabungan melakukan operasi PETI ada perlawanan dari sekelompok oknum masyarakat, ketika tim akan melakukan penyitaan barang bukti.
Diberitakan sebelumnya, seorang anggota Polres Landak dikabarkan hilang saat melakukan penertiban PETI di Desa Ambarang Kecamatan Ngabang, Rabu (27/8/2014).
Kapolres Landak AKBP Frans Tjahyono membenarkan musibah tersebut, namun hingga kini belum diketahui keberadaan anggota Polri yang berpangkat Brigadir.
"Nama anggota yang hilang tersebut Brigadir Polisi Suprianto yakni anggota Unit Lidik Satreskrim Polres Landak," ungkapnya kepada Tribun Pontianak (Tribunnews.com Network), Rabu (27/8/2014).
Frans menceritakan kronologisnya anggota tersebut terjatuh ke Sungai Landak saat akan evakuasi barang bukti 6 unit mesin Dompeng untuk d lakukan penyitaan.
"Ia bersama ke 11 rekannya geser barang bukti untuk disita, namun tiba-tiba perahu yang mereka tumpangi pecah karena berbenturan dengan batu," katanya.