Wartawan Dilarang Masuk Area Gladi Resik DPRD Malang
"Wartawan tidak boleh masuk ke dalam," ujar wanita itu kepada wartawan.
TRIBUNNEWS.COM,MALANG - Hari ini pelaksanaan gladi resik pelantikan anggota DPRD Malang, periode 2014-2019 yang berlangsung di ruang rapat paripurna, Jumat (29/8/2014).
Pada kesempatan tersebut seluruh Wartawan dilarang masuk di area gladi resik.
Awalnya wartawan mengira bisa masuk seperti biasa ketika liputan di dewan. Tapi begitu mau masuk pintu samping kanan, seorang staf Sekretariat Dewan (Setwan) perempuan sudah melarang.
"Wartawan tidak boleh masuk ke dalam," ujar wanita itu kepada wartawan.
Ia meminta wartawan datang besok saja saat pelantikan resmi. Setelah itu, wartawan meninggalkan ruangan sidang paripurna dan merasa aneh.
Di dalam ruang sidang paripurna, para dewan yang bakal dilantik besok sudah duduk-duduk. Termasuk Hari Sasongko, Ketua DPRD Kabupaten Malang. Unsur pimpinan lainnya ada Siadi dan Tono, Wakil Ketua DPRD.
Suaeb Hadi, anggota DPRD periode 2009-2014 yang tinggal sehari menjadi anggota dewan terlihat datang ke gedung dewan.
Ia mengantarkan istrinya, Titik Y yang akan menjalani gladi resik itu. Ia terlihat heran dengan kebijakan setwan yang melarang wartawan masuk ke area gladi resik.
"Apa sih yang dirahasiakan? Tidak ada yang ditutup-tutupi. Gladi resik kan praktik biar besok pelantikan biar lancar," tukas Suaeb.
Menurutnya, setwan harusnya tidak bersikap seperti itu.