Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tawuran Antarkelompok Pemuda Tewaskan Rusdianto

Rusdianto Mokodompit (17), tewas setelah terkena tikaman di bagian perut. Remaja ini juga terkena sabetan senjata di pelipis kiri dan kepalanya.

Editor: Dewi Agustina
zoom-in Tawuran Antarkelompok Pemuda Tewaskan Rusdianto
Grafis Tribun Manado/Yudi Nugraha
Ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, KOTAMOBAGU - Perkelahian antarkelompok pemuda di Desa Ibolian, Kecamatan Dumoga Tengah, Kamis (28/8/2014) malam, berujung maut. Rusdianto Mokodompit (17), tewas setelah terkena tikaman di bagian perut. Remaja ini juga terkena sabetan senjata di pelipis kiri dan kepalanya.

Kepala Polres Bolmong AKBP Hisar Siallagan mengatakan, tawuran ini bermula saat Mokhtar Gilalom (27), warga Ibolian, menegur Rusdianto yang berteriak-teriak di depan rumahnya. Keduanya kemudian terlibat cekcok. Emosi Mokhtar tak tertahankan. Dia kemudian menampar Rusdianto.

"Korban (Rusdianto) sakit hati dan tidak menerima perbuatan tersangka. Korban kemudian mengabarkan kejadian ini kepada teman-temanya dan kembali mendatangi tersangka," ujar Hisar, Jumat (29/8/2014).

Rusdianto dan sekitar 15 orang temannya datang tidak dengan tangan kosong. Mereka telah mempersenjatai dengan parang. Mokhtar ternyata masih berada bersama sekitar tujuh orang temannya di Pos Kamling depan Masjid Iboluan. Perkelahian antarkelompok tak terelakkan.

Pada saat itulah, Rusdianto mendapatkan tikaman dari tersangka Mokhtar. Rusdianto juga mendapat pukulan kayu dari Jum Gilalom yang tak lain kakak Mokhtar. Setelah sekitar 15 menit setelah itu, Rusdianto meminta agar diantar ke Puskesmas. Dalam keadaan lemas, korban sempat terjatuh di depan KUD Ibolian.

"Sekitar 20 menit kemudian, korban sampai di Puskesmas Mopuya. Namun, akibat pendarahan, sekitar pukul 01.30 Wita, korban meninggal," kata Hisar.

Pukul 11.00 wita korban dimakamkan di Pekuburan Umum Ibolian. Sekitar 25 menit kemudian, Mokhar yang sempat melarikan diri tertangkap di Modayag. Polisi juga menangkap Jum Gilalom dan rekannya, Candra Belenehu. Mereka digelandang ke Polres Bolmong.

BERITA TERKAIT

"Kondisi di Ibolian saat ini aman dan terkendali. Cipta kondisi keamanan sudah dilakukan anggota," kata Hisar menandaskan.

Sumber: Tribun Manado
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di

Wiki Populer

© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas