TRIBUNNEWS.COM, KAYUAGUNG - Kini, sekolah di sungai Rasau itu sudah berstatus filial ke SD Riding sejak 2010 lalu. Pengajuan status filial itu setelah ada bangunan SD yang bersumber pada sumbangan PT.

SD Riding terletak di Desa Riding Kecamatan Pangkalan Lampam Kabupaten OKI Sumatera Selatan.

Namun, waktu berjalan sekolah sumbangan PT itu pun kini dianggap para pengajar butuh tambahan ruang kelas lagi, alasannya lantaran tiap tahun siswa selalu bertambah.

"Kalau sekolah di SD Sungai Rasau ini, join dengan pemerintah. Jadi bukan hanya PT saja yang menyumbang, tapi peran pemerintah juga karena kami sudah pernah mengajukan bantuan soal bangunan sekolah," ujar Solbiah.

Mereka berharap perhatian penuh pemerintah khususnya setempat. Sebab, empat kampung tersebut merupakan kampung yang sudah lama berdiri. Bila dibandingkan daerah transmigrasi jalur yang baru ada awal tahun 80-an, ke empat kampung itu sudah terlebih dahulu ada sejak lama.

Bagi mereka yang sudah lulus sekolah dasar, untuk melanjutkan ke tingkat pertama harus keluar dari kampung tersebut. Bisa melanjutkan di daerah transmigrasi, atau ke Kayuagung dan tempat lainnya.

Tenaga guru, infrastruktur bangunan sekolah, hingga fasilitas belajar mengajar mendesak untuk segera diadakan. Seperti yang diungkapkan siswa SD negeri Riding III Sungai Rasau, Dinda tentang kondisi sekolahnya.

"Kalau hujan ya bocor disini. Kalau banjir kami tidak belajar, karena jalannya banjir. Kalau senin, biasanya jarang belajar sebab kami ke kalangan," jawabnya lugu ketika menjawab pertanyaan Tribun Sumsel, saat itu.