Salma Menangis Bahagia, 15 Tahun Menabung dari Jual Pisang di Pasar untuk Naik Haji
"Kunci keberhasilan dapat menunaikan ibadah haji, berkat doa ikhlas yang tak pernah putus kepada Allah SWT, salat Tahajjud, dan dhuha," kata Salma
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR -"Alhamdulillah Wa Syukurillah." Kalimat itu diungkapkan Salma Binti H Raupong, Jamaah Calon Haji (JCH) asal Makassar, saat dimintai komentarnya dapat menunaikan ibadah haji tahun ini.
Ditemui di aula Asrama Haji Sudiang, Makassar, Selasa (2/9/2014), ibu yang sehari-harinya berjualan pisang di Pasar Sentral Maros, provinsi Sulawesi Selatan ini, menyatakan rasa bahagianya tak bisa dia ungkapkan dengan kata-kata, ucapnya.
"Waduh, jangan ‘maki’ tanya soal perasaanku ndi (dik)', tidak bisaka bicara apa-apa," kata Salma.
Ibu dari Risa, Risma, dan Ramadani ini, mengaku sudah lama berniat untuk menginjakkan kaki di Tanah Suci Mekkah. Niatnya itu terkabul setelah menabung selama 15 tahun.
"Namun, kunci keberhasilan saya dapat menunaikan ibadah haji, berkat doa ikhlas yang tak pernah putus kepada Allah SWT, salat Tahajjud, dan dhuha yang setiap hari saya lakukan,” katanya sambil menyeka airmata.
Salma masuk dalam Kloter Dua Embarkasi Makassar. Meski tinggal di Kota Maros, namun dia terdaftar sebagai JCH Makassar.
“Di Mekkah nanti, saya ingin berdoa agar suami dan anak-anakku juga diberi kesempatan oleh Allah SWT untuk menunaikan ibadah haji, diberikan kesehatan, kemudahan, dijauhkan cobaan, dan diberikan rezeki berlimpah,” ujarnya. (*)