Sebagian Aset Jero Wacik di Bali Sudah Ada yang Dijual
Menteri ESDM Jero Wacik diketahui mempunyai sejumlah aset di Taman Mumbul Eeal Estate, Mumbul, Jimbaran, Badung, Bali.
Editor: Hasanudin Aco
TRIBUNNEWS.COM, BALI - Menteri ESDM Jero Wacik diketahui mempunyai sejumlah aset di Taman Mumbul Eeal Estate, Mumbul, Jimbaran, Badung, Bali.
Hal ini setidaknya disampaikan oleh mantan satpam yang pernah menjaga perumahan elit tersebut. Kepada Tribun Bali, pria yang tak mau identitasnya ini mwbwnarkan bahwa Menteri ESDM yang kini menjadi tersangka kasus suap SKK Migas pernah mempunyai sejumlah aset disana.
"Dulu pak Jero mempunyai rumah di jalan Taman Sari no 25. Sebelum tinggal di Jakarta ia sering tinggal di rumah tersebut bersama keluarganya. Namun tidak tahu, beberapa tahun yang lalu rumah tersebut dijual ke seorang perempuan Batak yag bersuamikan bule," ungkap pria yang saat itu mengenakan kaos berwarna biru dan celana putih tersebut saat ditemui Tribun Bali di sebuah Villa di Kompleks Taman Mumbul Real Estate, Jimbaran, Badung, Bali, Rabu (3/9/2014).
Selain mempunyai aset tersebut ia juga menambahka bahawa Jweo Wacik juga mempunyai aset lainnya. "Aset yang lain adalah Bali Permai yang sekarang telah berganti nama menjadi Bali Pusri. Itu dulu punyanya pak Jero, tetapi kemudian dijual dan berganti nama Bali Pusri tersebut, katanyasih sudah dobeli oleh bos Pusri atau siapa saya juga kuranh tahu," imbuhnya.
Asetnya banyak, lanjutnya, yang terakhir aset yang saya ketahui adalah bangunan Pesona Bali Hils yang berada di jalan Taman Bali.
"Bangunan ini dulunya dikelola oleh Pak Jero. Namun dengar-dengar ada masalah, saya sendiri kurang tahu. Saya mendengar ada masalah karena banyak teman-teman saya yang bekerja di sana. Menurut cerita mereka karena ada masalah, perusahaan tersebut kemudian dijual tetapi tidak sepenuhnya atau semacam kerjasama dengan orang arab dan diganti namanya menjadi Pesona Bali Hills," imbuhnya.
Ia juga menambahkan bahwa di tangan orang Arab ini perusahaan berkembang. "Mungkin karena orangnya baik ya. Dulu sebelum dipimpin orang Arab tersebut tidak terlalu maju. Malah, seperti tadi yang saya bilang banyak terjadi masalah, " jelasnya.
Pria ini juga mempunyai kesan tentang pribadi Jero Wacik. Ia mengatakan bahwa Jero Wacik adalah orang yang pelit. "Ya orangnya sih ramah tetapi berbeda dengan penghuni lainnya. Kalau ada penghuni lannya tiap datang dari Jakarta adalah uang untuk membeli rokok atau makanan lainnya. Kalau dia jarang memberi sesuatu," pungkasnya.
Sementara itu untuk alamat yang diduga milik Jero Wacik yakni PT Griya Batu Bersinar di Jalan Taman Sari nomor 22 Komplek Taman Mumbul Real Estate, Jimbaran Nusa Dua terlihat kosong. Pantauan Tribun Bali di tempat ini masih terlihat akan dibangun, tanah yang luasnya setengah lapangan bola ini terlihat tertututp rapat dengan gerbang kayu warna coklat.
Sejumlah warga sekitar mengaku tidak tahu menahu mengenai pemilik tempat ini. Kabar yang beredar, di tempat ini akan dibangun perusahaan. Warga membenarkan jika tempat ini adalah alamat Jalan Taman Sari nomor 22 Komplek Taman Mumbul Real Estate, Jimbaran Nusa Dua.
"Ini sudah lama kosong tempat ini, katanya dua bulan lagi mau dibangun," kata Pendik warga di komplek perumahan elit ini. Awalnya tempat ini akan dibangun perusahaan namun karena terkendala izin maka di lokasi ini urung dibangun. (SUI/HUD)