Persiapan Terus Dimatangkan di Balai Pengobatan Haji Indonesia Makkah
Berbagai persiapan terus dimatangkan di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI)
Editor: Sugiyarto
Laporan Wartawan Tribun Kaltim, Kholish Chered
TRIBUNNEWS.COM, MAKKAH - Berbagai persiapan terus dimatangkan di Balai Pengobatan Haji Indonesia (BPHI). Makkah, Saudi Arabia. Tampak suasana pengaturan alat medis di ruang ICU, Jumat (5/9/2014).
BPHI Makkah baru akan melayani jamaah haji pada hari Minggu, tanggal 7 September 2014. Selain dibuka secara resmi, akan digelar simulasi pelayanan.
BPHI Makkah setingkat Rumah Sakit Tipe C di Indonesia. Saat ini, BPHI Makkah sudah siap 100 persen baik dari segi SDM maupun fasilitas.
Meskipun jamaah haji Indonesia yang pertama kali datang ke Makkah baru tanggal 10 September, namun BPHI Makkah 7 September sudah siap beroperasi.
Karena hal ini untuk mengantisipasi bila ada jamaah haji yang sakit sesampainya di Jeddah.
"Sebab kalau dibawa ke Madinah tempat jamaah haji tinggal sebelum ke Makkah terlalu jauh, kataKepala BPHI Agus Widyatmoko pada awak Media Center Haji (MCH) Makkah di gedung BPHI Makkah, Jumat (5/9/2014).
Adapun jumlah dokter di BPHI sebanyak 20 orang. Antara lain terdiri dari dokter spesialis penyakit dalam dan spesialis penyakit paru masing-masing empat orang, spesialis penyakit jantung dua orang, spesialis kesehatan jiwa dua orang, spesialis bedah satu orang, spesialis syaraf satu orang, spesialis anestesi satu orang, juga perawat 60 orang.
Adapun sarana pendukung di BPHI adalah 160 tempat tidur, 14 unit ambulans (10 ambulas sektor dan 4 ambulans BPHI), serta peralatan dan obat-obatan lengkap . (*)