Dicabuli 4 Pemuda di Tengah Sawah, Siswi SMK di Madiun Trauma Berat
Salah satu siswi kelas X salah satu SMK di Kecamatan Mejayan, EF (15) warga Desa Darmorejo, Kecamatan Mejayan, Kabupaten Madiun trauma berat.
Editor: Sugiyarto
Karena curiga, nenek menginterogasi korban. Seketika korban menceritakan aksi pencabulan yang dilakukan empat pemuda di persawahan itu.
Tak berselang lama cerita disampaikan ke keluarga korban hingga akhirnya, Selasa (9/9/2014) malam, pihak keluarga yang melaporkan kejadian itu Polsek Saradan berinisiatif menjebak para pelaku pencabulan.
Saat itu, korban diminta membuat berjanji bertemu di depan kantor Desa Darmorejo melalui pesan singkat (SMS) ke nomor RA.
"Saat para pelaku datang petugas langsung menangkap para pelaku itu dan segera dibawa ke Polsek Saradan," tegasnya.
Sedangkan dalam kasus ini, kata Lutfi untuk sementara pihaknya baru menahan AN karena usianya sudah dewasa.
"Pelaku lainnya, AW dan RA belum bisa ditahan karena usianya yang masih dibawah umur. Kami akan menindak lanjuti dugaan kasus pencabulan. Sekarang ketiga pelaku dan saksi masih diperiksa," urainya.
Sementara Ny M yang tak lain ibu korban menegaskan jika korban keluar rumah tak berpamitan kepada keluarga saat dijemput AR. Saat itu, keluarga khawatir. Apalagi, ponsel korban dalam kondisi tidak aktif.
"Saya sudah mencari anak saya ke sejumlah warnet serta lokasi lainnya tetapi sampai malam tidak kami temukan. Malah pulang dengan kondisi menjadi korban itu," pungkasnya.