Hasyim Tewas Setelah Tusukkan Keris 8 Kali ke Perutnya
Belum diketahui pasti apa motif aksi bunuh diri Hasyim yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan itu.
Editor: Dewi Agustina
Laporan Wartawan Tribun Batam, Zabur Anjasfianto
TRIBUNNEWS.COM, BATAM - Nyawa Hasan alias Hasyim (40), warga Pulau Panjang RT 01 RW 02 Kelurahan Sijantung Kecamatan Galang, Batam, Kepulauan Riau (Kepri) tak bisa diselamatkan setelah dia nekat menusukkan senjata tajam berupa keris ke tubuhnya sebanyak delapan kali.
Belum diketahui pasti apa motif aksi bunuh diri Hasyim yang sehari-hari berprofesi sebagai nelayan itu.
Dari laporan yang dibuat Sarida (27), istri korban ke Polsek Galang, Kamis (11/9/2014) kemarin, saat itu ia mendengar suara seperti benda jatuh di kamar. Kejadian itu terjadi sekitar pukul 16.30 WIB.
Sarida yang saat itu sedang masak di dapur langsung mencari tahu suara benda jatuh itu. Ternyata yang dilihat Sarida adalah suaminya yang menjerit kesakitan sambil tangannya memegang perut.
Sarida pun langsung keluar dari rumah meminta bantuan tetangga.
"Istrinya langsung meminta bantuan tetangga. Sanah tetangganya pun menanyakan kenapa menjerit-jerit," kata Kapolsek Galang, AKP Hippal Tua Sirait, Jumat (12/9/2014).
Hippal menceritakan korban langsung menunjukkan perutnya yang sudah berlumuran darah dan keris yang masih menancap di perut Hasyim.
Kemudian, Bincu tetangga korban lainnya langsung mencabut keris yang menancap di perut korban.
"Saat itu juga, korban langsung dibawa ke Puskesmas Sijantung. Tapi dalam perjalanan korban meninggal dunia," katanya.
Menurutnya, ada delapan luka tusukan di tubuh korban.