Razia SNI Sejumlah Pedagang Memilih Menutup Toko
Karena takut razia standar nasional indonesia (SNI), sejumlah pedagang memilih menutup toko-toko mereka
Editor: Budi Prasetyo
Laporan tribunnewsbatam, Dewi Haryati
TRIBUNNEWSB.COM, BATAM- Karena takut razia standar nasional indonesia (SNI), sejumlah pedagang memilih menutup toko-toko mereka lebih cepat dari biasanya. Hal ini terlihat di pusat-pusat perbelanjaan seperti Plasa Avava dan DC Mall, Jodoh, Batam, Kepulauan Riau (Kepri).
Mayoritas toko yang biasanya tutup pukul 21.00 WIB, Rabu (17/9/2014) sejumlah konter sudah banyak yang tutup lebih cepat.
"Avava dan Top 100 Jodoh ini sama jam tutupnya. Biasanya tutup pukul 9 malam lewat mau pukul 10.00 lah. Cuma hari ini lain karena ada razia," ucap seorang tukang parkir disana.
Hal serupa juga berlaku di DC Mall. Sebelum pukul 21.00 WIB, aktivitas disana sudah terlihat sepi. Sejumlah pengunjungpun terlihat keluar dari area mal.
"Tenant-tenant sudah banyak yang tutup. Lagian mau jam berapa ini, mau pukul 21.30 kan? Sudah waktunya tutup," kata petugas karcis disana.
Meski demikian, perempuan ini melanjutkan, lebih cepat tutupnya tenant-tenant itu tak hanya terjadi hari ini.
"Sudah seminggu kemarin cepat tutup tenantnya," ujarnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.