Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Kalah Judi Bola, Jukir dan Sopir Kompak Bobol Kantor Pos

"Kami nekat membobol kantor pos dan toko onderdil sepeda motor serta toko bangunan karena butuh uang untuk bayar utang taruhan judi bola," kata Khoiru

zoom-in Kalah Judi Bola, Jukir dan Sopir Kompak Bobol Kantor Pos
net
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, SURABAYA - Terdesak utang taruhan pertandingan sepak bola piala dunia, seorang juru parkir dan sopir antar jemput nekat membobol Kantor Pos Wisma Lidah Kulon.

Selain itu, toko onderdil dan aksesoris sepeda motor serta toko bangunan yang semuanya ada di kawasan Kelurahan Lidah Kulon Kecamatan Lakarsantri tak luput jadi sasaran kedua pelaku.

"Kami nekat membobol kantor pos dan toko onderdil sepeda motor serta toko bangunan karena butuh uang untuk bayar utang taruhan judi bola," kata Khoirul Aziz (39) salah satu pelaku yang berhasil ditangkap Crime Hunter Polsek Lakarsantri, Kamis (18/9/2014).

Dikatakan Khoirul, aksi pembobolan itu dilakukan bersama temannya Agus (30) tetangganya di Kelurahan Lidah Kulon.

Dalam menjalankan aksinya di kantor pos, dirinya sengaja tidak mengunci pintu ketika para petugas pos pulang.

Melihat kondisi aman, dengan dibantu Agus aksi mencongkel pintu kantor Pos dilakukanya dengan mudah. Didalam kantor pos, ia berhasil mendapatkan uang Rp 2,5 juta serta membawa monitor CCTV.

"Barang hasil curian itu langsung kami jual dan uang hasil penjualan digunakan membayar hutang," ucap Khoirul.

Berita Rekomendasi

Aksi yang sama, dikatakan Khoirul, juga dilakukan di toko onderdil dan variasi motor dan toko bangunan.

Di toko onderdil ia bersama Agus menjebol pintu belakang dan masuk ke dalam toko. Dan mengambil beberapa onderdil dan aksesoris sepeda motor totak senilai Rp 20 juta.

"Kerja sebagai jukir tidak cukup untuk membayar hutang, ya akhirnya nekat membobol kantor pos dan bengkel motor," ucap Khoirul.

Kapolsek Lakarsantri, Kompol HT Harahap mengatakan, aksi pembobolan kantor pos, toko onderdil motor oleh kedua pelaku cukup rapi. Dan sebelum melakukan aksinya, kedua pelaku terlebih dahulu merencanakanya dengan matang.

Hal itu membuat tim crime hunter Polsek Lakarsantri harus jeli dan bekerja keras untuk bisa mengungkap kasus pembobolan.

"Hasilnya bisa disyukuri, akhirnya kedua pelaku berhasil diketahui dan diamankan bersama barang bukti yang belum sempat di jual," kata Harahap.

Sejumlah bukti yang diamankan dari tangan pelaku, ungkap Harahap, yakni sebuah laptop, onderdil dan aksesoris sepeda motor, serta lainya. Saat ini, kedua pelaku masih terus dilakukan pemeriksaan oleh Satreskrim Polsek Lakarsantri.

"Karena tidak tertutup kemungkinan masih ada TKP lain yang pernah dibobol keduanya," tutur Harahap.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas