Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Tarik Motor, Dua Debt Collector Dihajar Massa

"Kami tidak sampai mati karena diselamatkan warga. Kita berdua diamankan dibawa masuk ke rumah warga,"kata Yani.

zoom-in Tarik Motor, Dua Debt Collector  Dihajar Massa
Surya/Hanif Manshuri
15 tersangka pengeroyokan yang berhasil diamankan polisi, Senin (22/09). 

TRIBUNNEWS.COM,LAMONGAN - Dua orang debt collector mengalami luka bocor di kepala dipukul pistol mainan dan seorang lebam - lebam akibat dikeroyok massa.

Sementara 15 orang pelaku yang diduga menganiaya korban dan dua provokator berhasil diamankan, Senin (22/09) dini hari.

Kejadian yang dialami dua debt collector, Nurul Ahmad Yani (38) asal Desa Terpan Babat dan Ugik Eko Prasetyo (24) karyawan Finance WOM ini bermula pada Sabtu (21/09) hendak menarik 1 unit sepeda motor dari tangan seorang debitur, Kasun Marbai.

Ternyata sepeda motor itu sudah pindah tangan ke Ny Sri, warga Desa Peterongan Kedungpring.

Kedua korban, kemudian mencari sepeda motor Yamaha Mio ke rumah Ny Sri.

Disitulah terjadinya adu mulut antara pemegang sepeda motor dengan dua debt collecktor.

Prinsipnya, Yani dan Ugik tetap akan menarik sepeda motor yang sudah telat bayar cicilan selama 7 bulan.

Berita Rekomendasi

"Di rumah bu Sri saya ditemui adiknya, Mujianto,"aku Ugik.

Karena tidak ada titik temu dalam pembicaraan saat itu, kedua debt collector terpaksa batal menarik sepeda motor dan meninggalkan lokasi.

Korban pamit pulang dan berboncengan mengendarai sepeda motor Honda CB 150 CC nopol S Ketika sampai di wilayah Desa Sawahan, kedua korban dihadang dua orang yang diduga sebagai provokator, yakni Muntari dan Mahmud.

Dari aksi kedua orang ini kemudian massa semakin banyak datang ke TKP untuk menghakimi.

Merasa tak kuasa melawan banyaknya massa, kedua korban kabur dan terpaksa meninggalkan sepeda motornya.

Korban terbirit - birit lari hingga ke Desa Majenang. Namun saat tiba di Desa Magarang, keduanya dihadang kembali oleh massa yang semula menghakiminya di Desa Sawahan.

Ternyata Mahmud kembali memukuli kepala Yani dengan pistol mainan hingga mengalami luka bocor di kepala, panjang 10 cm hingga harus mendapatkan jahitan sebanyak 8 jahitan.

Halaman
12
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas