TRIBUNNEWS.COM,BATU - Hari ini,Selasa (23/9), Pemerintah Kota (Pemkot) Batu kerjasama dengan Kostrad mulai melaksanakan program bedah rumah.

Wali Kota Batu Eddy Rumpoko dan Pangdiv II Infanteri Kostrad meletakkan batu pertama di rumah pasangan suami istri Mistin (61) dan Atim (70) warga RT 3 RW 6 Dusun Brumbung Desa Gunungsari.

Mistin merasa terenyuh dengan bantuan bedah rumah tersebut.

Ia mengaku senang, sebab, rumah yang ditempati lebih dari 10 tahun itu sudah tidak layak huni. Kayu rumah kropos, atap rumah rusak.

"Alhamdulillah, saya senang sekali. Saya berterima kasih kepada Bapak Wali kota dan tetangga di sini yang sudah membantu," kata Mistin sembari air mata menetes di pipinya, Selasa (23/9/2014).

Kini, Mistin dan suaminya harus menunggu delapan personil TNI mengerjakan rumah berukuran empat meter kali tujuh meter itu selama 12 hari.

Sembari menunggu rumahnya selesai, Miatin akan tidur di dapur rumahnya yang berukuran 1 meter kali 1,5 meter.

Mistin sebenarnya sudah ditawari para tetangganya supaya menginap di rumah salah satu tetangganya.

Namun, perempuan yang sudah tidak memiliki anak ini tidak mau.

"Tidak, nanti khawatir mengganggu," ujarnya.

Tahun ini, Pemkot Batu akan merealisasikan bedah 289 rumah dengan jumlah personil TNI yang dilibatkan sebanyak 304 personil.

Untuk bedah rumah sebanyak itu, Pemkot mengalokasikan anggaran sebesar Rp 10 miliar.