Pangarmatim Mempertayakan Pihak yang Tidak Bisa Memahami
"Bagi pihak yang tidak berkepentingan dan yang lain tentu tidak ingin TNI lebih kokoh, ini menjadi hal yang patut diwaspadai. Jangan sampai mereka mel
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Informasi penutupan alur pelayaran di sekitar pelabuhan Tanjung Perak, Surabaya terkait latihan dan puncak perayaan HUT TNI dibantah oleh Pangarmatimm Laksamana Muda TNI Sri Mohamad Darojatim.
Pangarmatim Laksamana Muda TNI Sri Mohamad Darojatim, justru balik mempertanyakan jika ada pihak-pihak yang tidak bisa menerima penyesuaian jadwal terkait persiapan dan pelaksanaan HUT TN di Surabaya.
Ia berharap masyarakt tetap waspada dan tidak mau dimanfaatkan pihak yang tidak bertanggung jawab.
"Bagi pihak yang tidak berkepentingan dan yang lain tentu tidak ingin TNI lebih kokoh, ini menjadi hal yang patut diwaspadai. Jangan sampai mereka melemahkan kekuatan TNI kita," tegas Darojatim,Rabu (24/9/2014).
Ia memaparkan Armatim sebagai tuan rumah penyelenggaraan HUT TNI ke 69 menyadari ada hal- hal yang perlu dikoordinasikan dengan area-area yang digunakan bersama. Dan hal itu sudah dilakukan melalui rapat dan pembahasan dengan pihak terkait.
HUT TNI nanti juga sebagai pelaporan pada publik dengan menghadirkan alutsista yang pengadaannya dari uang rakyat.
Konsekuensinya dalam penggelaran alutsista ada penggunaan lalulintas baik laut darat dan udara
"Penyesuaian dalam penjadwalan dan gerakanya diatur Sedemikian rupa, dikoordinasikan jadi tidak menghentikan sama sekali lalulintas yang ada. Jadi dimohon tidak salah menerima hal seperti itu. Kalau tidak memahami saya justru bertanya, jangan-jangan mereka warga Negara lain," kata Darojatim.