Buronan Kabur dari Lapas Pati Berhasil Diringkus
"Pelaku ini merupakan residivis. Sutikno ini kabur dari Lapas Pati. Dia baru menjalani kurungan enam bulan atas kasus perampokan pada 2008. Dia juga
TRIBUNNEWS.COM,PASURUAN- Buronan kasus perampokan, yang juga menjadi pencuri sekaligus penadah motor dan mobil curian berhasil diringkus anggota Polresta Pasuruan. Selain menjadi pencuri dan penadah, buron bernama Sutikno Bin Dimiyanti (33) ini juga merupakan pengguna dan pengedar narkoba jenis sabu-sabu.
Selain mengamankan Sutikno, petugas Polres Pasuruan Kota juga mengamankan rekannya, bernama Muhyi (28).
Kedua warga Desa Ampelsari, Paserpan, Pasuruan ini berhasil diringkus di Jalan Setyo Budi, Kota Pasuruan, saat melakukan aksi pencurian sepeda motor pada Rabu (24/9/2014) sekitar pukul 04.30.
"Pelaku ini merupakan residivis. Sutikno ini kabur dari Lapas Pati. Dia baru menjalani kurungan enam bulan atas kasus perampokan pada 2008. Dia juga kabur dari Lapas Lowokwaru Malang pada 2011, juga kasus perampokan," kata Wakapolres Pasuruan Kota Kompol Saswito, saat ekspose tersangka di Mapolres Pasuruan Kota, Jumat (26/9/2014) siang.
Dikatakannya, saat melakukan aksinya kedua pelaku selalu mempersenjatai diri dengan softgun ini dan tak segan melukai korbannya. Selain di Pasuruan, kedua pelaku juga beraksi di beberapa daerah lain.
"Selain pelaku curanmor, mereka juga penadah motor curian dari Gresik, Lamongan, Magetan dan Malang. Mereka juga menadah hasil curian dari Jawa Tengah," terang Saswito.
Dari tangan pelaku, polisi juga mengamankan satu unit softgun, enam buah kunci T, uang Rp 607 ribu. Polisi juga menyita motor Honda Beat N 5688 OM dan Honda Verza N 4075 TAB hasil pencurian pelaku, serta tujuh paket kecil sabu-sabu.
"Para pelaku dijerat pasal 363 KUHP dan pasal 114 subsider 112 UU nomor 35 tahun 2009," pungkas Saswito.
Sementara itu, Sutikno saat diwawancara mengakui atas kepemilikan sabu-sabu yang kini telah diamankan pihak Polresta Pasuruan.
Selain menjadi pengguna, dirinya juga menjadi pengonsumsi sabu-sabu.
"Untuk dijual sama dipakai," ucapnya sambil menahan sakit karena dua kakinya ditembak.