Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Mahasiswa Demo Tolak Pilkada Tak Langsung Sambil Bawa Keranda

Elemen pertama yang menggelar demo adalah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Sekitar 25 orang mahasiswa demonstrasi di pintu masuk DPRD.

zoom-in Mahasiswa Demo Tolak Pilkada Tak Langsung Sambil Bawa Keranda
TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR
Mahasiswa yang tergabung dalam aliansi pergerakan Tolak UU Pilkada menggelar unjuk Rasa di depan kampus Universitas Muslim Indonesia, jl Urip Sumoharjo, Makassar, Jumat (26/9). Dalam aksi tersebut mereka menolak hasil rapat paripurna DPR RI yang mengesahkan revisi UU Pilkada yang di anggap akan mematikan hak Demokrasi Rakyat. TRIBUN TIMUR/SANOVRA JR 

TRIBUNNEWS.COM, MALANG - Pengesahan RUU Pilkada mendapat penolakan dari elemen mahasiswa di Kota Malang. Dua elemen mahasiswa menggelar demonstrasi di depan gedung DPRD Kota Malang, Senin (29/9/2014).

Elemen pertama yang menggelar demo adalah Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII). Sekitar 25 orang mahasiswa demonstrasi di pintu masuk DPRD.

Demonstran membentangkan spanduk bertulis Aborsi Demokrasi, dan DPRD Yes, Tapi Rasido!. Massa juga membawa poster bertulis Mari Heningkan Cipta Memperingati Matinya Demokrasi. Demonstran juga membawa keranda mayat bertulis Demokrasi.

Sedangkan elemen kedua yang demonstrasi mengatasnamakan Gerakan Independen Perlawanan Sipil Indonesia (GIPSI). GIPSI juga membawa keranda mayat berwarna putih.

Selama aksinya, demonstran membentangkan poster. Diantaranya bertulis Reformasi Macet Gagal Total, Koalisi Kalian Membunuh Hak Kami, dan sebagainya. Mereka menggelar demonstrasi di sisi barat gedung DPRD.

Dua massa ini kemudian bergabung di pintu masuk gedung DPRD.

Demonstran membaca doa tahlik seperti membaca doa bagi orang yang sudah meninggal.

Berita Rekomendasi
Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas