Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Interior Seperti Changi, Bandara Husein Sastranegara Mulai Direnovasi

Bandara Husein Sastranegara mulai direnovasi. Proyek pengembangan, perluasan, dan modernisasi terminal penumpang ini ditargetkan selesai setahun

Editor: Sugiyarto
zoom-in Interior Seperti Changi,  Bandara Husein Sastranegara Mulai Direnovasi
TRIBUN JABAR/GANI KURNIAWAN
Wali Kota Bandung Ridwan Kamil 

TRIBUNNEWS.COM, BANDUNG - Bandara Husein Sastranegara mulai direnovasi, Senin (29/9). Proyek pengembangan, perluasan, dan modernisasi terminal penumpang ini ditargetkan selesai dalam waktu dua belas bulan.

Menteri Badan Usaha Milik Negara (BUMN), Dahlan Iskan, mengaku telah menyerahkan tanggung jawab penuh renovasi bandara ini, terutama dalam konsep desainnya kepada Wali Kota Bandung, Ridwan Kamil.

Meski bandara memang terbilang kecil, namun di tangan pria yang akrab disapa Emil itu, Dahlan percaya renovasi akan menghasilkan bandara yang berkualitas dan optimal.

"Dengannya (dengan Ridwan Kamil), meskipun kecil, tetapi, bandara ini tetap cabe rawit," katanya seusai meresmikan proyek renovasi Bandara Husein Sastranegara pada hari ini, Senin (29/9).

Dahlan berharap renovasi bandara ini bisa selesai sesuai target waktu yang ditetapkan, yaitu 12 bulan. Di bawah pengawasan Emil, Dahlan percaya target itu bisa tercapai.

Dahlan pun mengaku sering meminta bantuan kepada Ridwan Kamil dalam sejumlah proyek BUMN.

"Saya akui, saya sendiri suka sering meminta bantuan kepada beliau (Ridwan Kamil) untuk men-design beberapa proyek BUMN dan alhamdulillah hasilnya memang sangat baik," katanya.

Berita Rekomendasi

Emil, sapaan akrab Ridwan Kamil, mengatakan, bangunan bandara ini akan memakai model Julang Ngapak di ujung atap bangunan. Namun itu tidak akan terlihat dari depan, harus dari atas.

Karena itu, bangunan interior bandara menurut Emil, akan dibangun layaknya sebuah mal dengan konsep modern.

"Sebenarnya ada julang ngapak orang ga terlalu bisa lihat, harus lihat dari udara. Nah makanya si interiornya harus dibenahi, saya titip interiornya kayak Bandara Changi di Singapura. Interiornya harus dibikin nyaman seperti masuk ke mal ada karpetnya, itu yg kita harapkan," kata Emil.

Direktur Utama PT Angkasa Pura II (Persero), Tri S Sunoko mengatakan, proyek pengembangan yang ditargetkan selesai dalam waktu 12 bulan sejak groundbreaking ini mencakup renovasi dan perluasan terminal penumpang dari luas eksisting 5.000 meter persegi menjadi 17.000 meter pergi. Nilai pekerjaannya mencapai Rp 139 miliar.

"Biaya ini karena memang kami ingin bandara ini nantinya menjadi salah satu dari sejumlah bandara di Indonesia yang berhasil menarik wisatawan karena kenyamanannya. Bandara itu salah satu pintu gerbang wisatawan yang akan berkunjung," katanya usai acara Groundbreaking Pengembangan Terminal Bandara Husein Sastranegara Bandung di hanggar eks PTDI, kemarin.

Modern Tradisional

Dalam pembangunannya, Bandara Husein Sastranegara dikembangkan mengarah pada konsep "Modern Yet Traditional", dengan desain bangunan baru terminal terinspirasi arsitektur tradisional atap rumah khas Jawa Barat, yakni Leuit dan Julang Ngapak, serta senjata tradisional Jawa Barat, Kujang.

Halaman
12
Sumber: Tribun Jabar
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
×

Ads you may like.

© 2025 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas