Laporan Wartawan Serambi Indonesia, Sari Muliyasno

TRIBUNNEWS.COM, SINABANG - Satu unit boat bermuatan sekitar dua ton lebih kelapa dari Pulau Simeulue Cut, Kabupaten Simeulue, dilaporkan tenggelam di perairan setempat, Jumat (3/10/2104) sekitar pukul 19.30 WIB.

Selain bermuatan kelapa, boat tersebut juga ditumpangi tujuh orang penumpang yakni warga Simeulue Cut yang bekerja mengumpulkan kelapa dan sembari mencari lobster di salah satu pulau terluar di daerah itu.

Sejauh ini dua orang penumpang selamat setelah berenang dengan pelampung seadanya ke daratan terdekat, atau sekitar 700 meter dari lokasi kejadian dan langsung memberitahukan kepada penduduk setempat.

"Waktu dari pulau cuaca bagus. Tiba-tiba di tengah perjalanan angin kencang, air masuk ke dalam boat dan tenggelam," Kata Riki (25) warga Desa Amarabu, salah seroang korban selamat.

Lokasi kejadian, lanjut Riki, tepat di perbatasan antara Pulau Simeulue Cut dengan daratan Simeulue. Adapun tujuh korban tenggelam tersebut, diketahui merupakan warga Desa Latak Ayah, Borengan dan warga Desa Amarabu.

"Ketika sudah tenggelam semua memegang boat. Saya dan kawan satu lagi berusaha berenang ke daratan yang dekat. Alhamdulillah selamat dan langsung kami sampaikan kepada warga untuk minta pertolongan rekan kami yang masih di laut," tambah Riki.

Pjs Panglima Laot Simeulue Cut, Julkiman, menambahkan bahwa upaya penyelamatan masih berlangsung, karena keterbatasan armada pencarian pihaknya hanya mampu mengerahkan satu unit boat yang saat ini diperkirakan sudah sejam lebih melakukan pencarian di laut dan belum ada kabar sudah ditemukan atau belum.