Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ditinggal Shalat Ied, Dua Rumah dan Satu Toko Ludes Terbakar

"Sedang sholat di masjid Al Salam, pulang taunya sudah kebakaran, toko buat jualan sembako sama gas. Bangunan yang terbakar tiga tapi punya saya dua (

zoom-in Ditinggal  Shalat Ied, Dua Rumah dan Satu Toko Ludes Terbakar
globalnews
Ilustrasi kebakaran 

TRIBUNNEWS.COM, PEKALONGAN - Berhati-hatilah jika meninggalkan rumah.

Dua rumah dan satu toko sembako yang terletak di Jalan Seruni, Kelurahan Poncol, Kota Pekalongan, Sabtu (4/10/2014) sekitar pukul 05.45 WIB hangus terbakar.  
Kebakaran tersebut tidak menimbulkan korban jiwa. Saat kebakaran terjadi para pemilik sedang melaksanakan ibadah Sholat Idul Adha.

Berdasarkan informasi dari saksi mata yang dihimpun Tribun Jateng, menyebutkan, kebakaran yang menghanguskan sejumlah bangunan bernomor 30, 32, dan 34 itu berasal dari toko sembako.

Dalam hitungan menit api langsung membesar.

Sepuluh menit kemudian, dua mobil pemadam kebakaran tiba di lokasi kejadian.

Proses pemadaman api tersebut sempat memacetkan arus lalu lintas.

Beruntung polisi cepat tiba di lokasi mengatur kemacetan. Pemadam kebakaran butuh waktu selama satu jam untuk menjinakkan api.

Berita Rekomendasi

Pemilik toko sembako sekaligus sebuah rumah yang hangus dilalap sang jago merah, Labib (50), mengatakan, saat kebakaran terjadi dia bersama keluarga sedang melaksanakan ibadah sholat Idul Adha di masjid Al Salam.

Tiba-tiba ketika hendak pulang dia kaget melihat kepulan asap hitam membumbung tinggi di langit bersumber dari daerah tempat tinggalnya. Saat itu kondisi rumah dan toko sembako miliknya dalam keadaan terkunci.

"Sedang sholat di masjid Al Salam, pulang taunya sudah kebakaran, toko buat jualan sembako sama gas. Bangunan yang terbakar tiga tapi punya saya dua (rumah dan toko)," katanya.

Tidak diketahui secara pasti apa penyebabnya, namun Labib menduga dari hubungan arus pendek listrik. Karena lampu di toko sembakonya akhir-akhir ini mengalami masalah.

"Mungkin dari listrik, tempo hari pernah itu (lampu) dua kali diperbaiki di atas itu yaa, Jadi kadang nyala-kadang mati, kadang nyala kadang padam kayak gitu," kata Labib menduga.

Labib, mengaku tidak mengkawatirkan kerugian material yang timbul akibat kebakaran yang menghanguskan sebuah rumah dan toko miliknya. Baginya yang terpenting tidak ada korban jiwa.

"Ditinggal empat orang, alhamduliilah yang penting selamat semua," katanya.

Sementara itu, Kapolsekta Pekalongan Timur, Kompol Zuhrianto, ketika dikonfirmasi mengatakan, setelah mendapat informasi telah terjadi kebakaran di Jalan Serini, pihaknya langsung datang ke TKP.

"Rumah tiga sudah dalam keadaan terbakar. Masing-masing penghuni rumah sedang berada di luar,  ada mungkin yang sedang belanja ke pasar, ada yang sedang melaksanakan sholat id," katanya.

Menurut dia, polisi belum bisa memastikan apa penyebab kebakaran tersebut.

"Penyebab sementara masih dalam penyelidikan. Belum tau. Tadi rumah dalam keadaan dikunci oleh penghuninya," kata Kompol Zuhrianto.

Sumber: Tribun Jateng
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas