Saimah Resah Nasib Rombongan Pengantin Belum Diketahui
"Dia telepon terakhir pukul 16.00 wita, jika air sudah mulai masuk ke kapal. Seharusnya jam segitu sudah sampai. Tapi sampai sekarang masih belum ada
TRIBUNNEWS.COM,SINGARAJA - Sebuah tenda biru terlihat terpasang di rumah Mas'ud, Desa Pemuteran, Kecamatan Gerokgak, Buleleng, Selasa (7/10/2014) pagi.
Rencananya, Mas'ud akan menggelar pernikahan anaknya, Saimah (21) dengan Ahmad Yani (23) warga Kepulauan Ra'as Madura, Jawa Timur.
Namun, rombongan pengantar pengantin pria yang berangkat dari Ra'as sejak Senin (6/10/2014) pukul 05.00 Wib, tak kunjung datang hingga sekarang.
Rombongan tersebut berjumlah 70 orang dan 15 anak-anak.
Mereka menaiki kapal kayu berkapasitas 100 orang.
Diperkirakan kapal terkena gelombang besar dan tak bisa mendarat. Hingga Selasa (7/10) keluarga di Pemuteran masih belum mendapatkan kabar.
"Dia telepon terakhir pukul 16.00 wita, jika air sudah mulai masuk ke kapal. Seharusnya jam segitu sudah sampai. Tapi sampai sekarang masih belum ada kabar. Semalam kami semua menangis," ujar Saimah