Kapal Basarnas dan Keluarga Korban Sisir Perairan Laut Situbondo
"Tidak ada mas, kami kontak terakhir saat perahunya bocor dan terdengar minta tolong," kata H Syamsul Arifin saat ikut pencarian bersama Basarnas, Rab
TRIBUNNEWS.COM, SITUBONDO - Dihari ketiga, tim Basarnas Jatim dan SAR BPBD Situbondo, melakukan upaya pencarian terhadap PLM Jabar Nur yang membawa rombongan penganten dari Desa Talango Tengah, Raas, Madura, yang hilang kontak di perairan selat Bali, Senin (06/10/2014) sore lalu.
Pencarian menggunakan KN SAR 225 Basarnas Jatim yang dinahkodai Kapten Yudi Setiawan. Lima orang keluarga korban ikut dalam pencarian tersebut.
Proses pencarian di awali dari pelabuhan Jangkar hingga di kawasan perairan selat Bali.
Salah seorang keluarga korban mengaku sampai hari ketiga ini tidak ada kontak sama sekali dari keluarganya yang ikut rombongan pengantin itu.
"Tidak ada mas, kami kontak terakhir saat perahunya bocor dan terdengar minta tolong," kata H Syamsul Arifin saat ikut pencarian bersama Basarnas, Rabu (08/10/2014).
Sejak hilangnya kontak, pihak keluarga dari raas sudah melakukan penyisiran dan pencarian terhadap keluarganya.
"Ada enam perahu yang ikut melakukan pencarian," jelasnya.
Dikatakan, dirinya berharap seluruh rombongan yang hilang dapat ditemukan secepatnya dalam kondisi selamat.
"Semuga cepat ditemukan, sebab seluruh keluarga di Raas semua masih panik," tukasnya.
Sementara itu, Nahkoda KN SAR 225 Basarnar, Kapten Yudi Setiawan mengatakan, mulai pagi ini, pihaknya sudah ada beberapa titik area yang diploting untuk melakukan proses pencarian terhadap rombongan raas yang hilang kontak tersebut.
"Kita melibatkan keluarga korban untuk menunjukkan lokasi hilangnya kontak itu," kata Yudi Setiawan kepada Surya(Tribunnews.com Network).