Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Warga Desa Prajen Mengusir Gelap dengan Minyak Tanah

"Lampu minyak untuk mengusir gelap karena belum masuknya aliran listrik. Ketika bahan bakar habis kami akan kembali hidup dalam kegelapan malam,"

Editor: Y Gustaman
zoom-in Warga Desa Prajen Mengusir Gelap dengan Minyak Tanah
Bangka Pos /Resha Juhari
TUJUH LIKUR - Seorang anak memasang lampu pelita atau lampu minyak tanah pada gerbang yang berbentuk bangunan masjid pada malam Tujuh Likur di Desa Mancung Kelapa, Bangka Barat, Provinsi Kepulauan Bangka Belitung, Minggu (4/8/2013). Tradisi malam tujuh likur yang dikenal dengan lampu tujuh likur tersebut ada pada malam 27 bulan suci Ramadhan, yang mana disemarakan dengan membuat lampu minyak tanah dari bambu, kaleng dan botol bekas kemudian dipasang disetiap depan rumah warga. (BANGKA POS/RESHA JUHARI) 

Laporan Wartawan Tribun Sumsel, Yohanes Tri Nugroho

TRIBUNNEWS.COM, BANYUASIN - Hidup dalam gelap. Begitu yang dirasakan warga Desa Prajen Jaya, Kecamatan Banyuasin II, Kabupaten Banyuasin, Sumatera Selatan, ketika malam menjelang.

Sudah puluhan tahun listrik tak kunjung ada di desa itu. Selama itu mereka menggantungkan keberadaan minyak tanah, yang semakin, jarang sebagai bahan bakar untuk membuat pelita.

Heri, seorang warga setempat mengaku selama ini memakai genset untuk menerangi rumah warga. Namun, setelah bahan bakarnya habis, warga mencari minyak tanah.

"Lampu minyak untuk mengusir gelap karena belum masuknya aliran listrik. Ketika bahan bakar habis kami akan kembali hidup dalam kegelapan malam," ujar Heri kepada Tribunsumsel.com, Rabu ( 8/10/2014).

Gelap akan menjadi teman warga sampai pagi menjelang karena minyak tanah yang menjadi bahan bakar pelita susah didapat. Belum lagi mereka harus berebut dengan para nelayan yang juga butuh untuk penerangan di laut.

Heru mengaku, untuk menerangi malam di rumahnya harus menghabiskan bahan bakar minyak tahan sebanyak dua liter. Ia harus menebusnya Rp10 ribu per liter.

BERITA REKOMENDASI
Sumber: Tribun Sumsel
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas