TRIBUNNEWS.COM, LANDAK - Peristiwa salah tembak saat berburu kembali terjadi. Kali ini kejadiannya di Hutan Lusuh Panjang Dusun Angkanyat, Kecamatan Kuala Behe, Kabupaten Landak, Jumat (10/10/2014) sekitar pukul 05.00 WIB.

Penembak adalah Kebenius alias Keben (35), warga Dusun Angkanyat.

Akibat kejadian tersebut, Yulius Novri Efel (22) warga Sosok meninggal dunia, sedangkan temannya Hadi Pranoto (34) yang juga warga Dusun Angkanyat mengalami luka-luka. Untuk sementara Keben diamankan pihak Polres Landak.

Kapolres Landak melalui Kasat Reskrim IPTU Andri Syahroni mengatakan, kejadian salah tembak saat berburu berawal saat Keben yang malam itu hendak berburu ke Hutan Lusuh Panjang.

Karena jarak dusun ke lokasi butuh waktu 2 jam, akhirnya ia menginap di pondok. Kemudian pada subuhnya sekitar pukul 05.30 WIB turun berburu.

"Keben ini mau berburu, dia nginap di pondok sendirian. Sekitar jam setengah lima dia mulai turun berburu, kemudian sekitar jam lima dia melihat binatang seperti beruang di jarak 30 meter. Lalu dengan posisi jongkok dia menembak sasaran dengan bomen," terang Andri di RSUD Landak, Jumat (10/10/2014).

Kasat melanjutkan, setelah menembak Keben mendekati sasarannya. Setelah dilihat ternyata yang dia tembak adalah kawannya.

"Yulius dengan Hadi ini datang ke hutan mau pasang jerat babi hutan, saat ditembak itu mereka posisinya berhadapan," katanya.