Sapril Bunuh Dua Anaknya Gara-gara Kesal Istrinya Jadi Biduan
Dari pengakuannya, dia tega menghabisi nyawa anaknya itu, karena kesal melihat istrinya menjadi biduan.
Editor: Dewi Agustina
TRIBUNNEWS.COM, TEBINGTINGGI - Sapril bin Mawi (35) pelaku pembantaian dua putri kandungnya, Sinta (5) dan Sari (2) di Kecamatan Muarapinang, Kabupaten Empatlawang dilimpahkan ke Polres Empatlawang, Jumat (10/10/2014) malam. Pelimpahkan pelaku ini untuk menghindari hal-hal yang tidak diinginkan.
Kapolres Empatlawang, AKBP M Ridwan SIk melalui Kapolsek Muarapinang, Iptu Jara Fandri membenarkan tersangka Sapril, pembunuh putrinya telah menyerahkan diri kepada aparat kepolisian.
"Dari pengakuannya, dia tega menghabisi nyawa anaknya itu, karena kesal melihat istrinya menjadi biduan. Kejadian itu dilakukan di rumah tersangka yang saat itu ibunya yang tak lain nenek kedua korban tengah melaksanakan salat magrib, sehingga tidak ada orang yang mencegah perbuatannya itu," ungkapnya.
Dikatakannya, dugaan sementara tindakan pelaku bukanlah direncanakan, melainkan karena emosi sesaat. Pelaku kesal melihat istrinya menjadi biduan, karena pelaku melihat istrinya itu tengah berjoget. Mungkin karena tidak bisa meluapkan kekesalan kepada istrinya itu, akhirnya setelah pulang ke rumah pelaku membacok kedua anaknya hingga tewas bersimbah darah di TKP.
"Pelaku meluapkan kekesalannya, karena emosi sesaat hingga gelap mata membunuh kedua anaknya sendiri. Setelah sadar atas perbuatannya telah menghilangkan nyawa seseorang, barulah ia menyerahkan diri ke polisi," katanya.
Setelah mendapat laporan itu, pihaknya langsung mendatangi TKP, kediaman tersangka di Desa Pajarmenang. Saat itu didapati, dua korban sudah tak bernyawa lagi dengan luka di sekujur tubuh, akibat bacokan sajam yang digunakan pelaku.
"Tidak ada yang terpotong, cuma luka bacok di sekujur tubuh. Mungkin karena sudah banyak mengeluarkan darah, sehingga keduanya tewas seketika," ungkapnya.
Ditambahkannya, untuk menghindari hal yang tak diinginkan, tersangka yang kesehariannya sebagai petani ini akan diserahkan ke Polres Empatlawang malam itu juga. Pihaknya menunggu Satreskrim Polres Empatlawang.
"Demi keamanan, tersangka langsung kita limpahkan ke Polres Empatlawang untuk dilakukan penyelidikan lebih lanjut," ujarnya.