Edi Irawan Ditangkap Lepaskan Tembakan ke Kereta Api
"Saat kereta api melintas, tiba-tiba dia menembakkan senapan anginnya. Akibatnya, samping kereta rusak," kata seorang petugas PT KAI.
Editor: Y Gustaman
Laporan Wartawan Tribun Medan, Array A Argus
TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Petugas pengamanan objek vital PT KAI mengamankan Edi Irawan (34) usai menembak kereta api yang melintas di Desa Bandar Klipah dengan senapan anginnya. Kini warga Jalan Pasar Gambir VIII sudah meringkuk di sel polisi.
Sebelum menembaki kereta api, pelaku berdiri di perlintasan rel Bandar Klipah. "Saat kereta api melintas, tiba-tiba dia menembakkan senapan anginnya. Akibatnya, samping kereta rusak," kata seorang petugas PT KAI, Minggu (12/10/2014).
Petugas pengamanan lalu menghubungi Manajer Keamanan dan Pengamanan Objek Vital PT KAI. "Saat diamankan, dia (Edi) masih berada di sekitar lokasi. Karena wilayah hukumnya masuk ke Polsekta Percut, pelaku kita serahkan ke sini," terang petugas tadi.
Sejumlah anggota TNI dari Koramil tampak menyerahkan pelaku bersama barang bukti senapan angin. Ketika hendak diwawancarai, petugas Polsekta Percut sibuk memeriksa pelaku.
Pelaku kemudian digiring ke ruang penyidik Polsekta Percut Seituan. Sampai saat ini, pelaku dan sejumlah petugas TNI bersama jajaran pengamanan PT KAI masih berada di SPKT Polsekta Percut Seituan.
Humas Divre I PT KAI NAD-Sumut, Jaka Jarkasih mengaku menyerahkan kasus ini ke pihak kepolisian. "Memang benar tadi ada yang diamankan. Sebenarnya perbuatan pelaku itu sangat membahayakan. Kalau kena penumpang bisa kacau," terangnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.