Kodim Ngawi Amankan Senjata SS-1 Dirumah Terduga Teroris
Kemudian setelah dibuka, benar isinya senjata. Namun berupa Air Soft Gun replika senjata laras panjang SS 1 dengan dilengkapi teropong.
TRIBUNNEWS.COM,NGAWI - Tim Komando Distrik Militer 0805 Ngawi temukan barang bukti 1 pucuk senjata Air Sof Gun laras panjang jenis Senapan Serbu (SS) 1. No seri Howa SS 2700 psi cal 177, dirumah Sutiyah alias Sutiyem istri Suyitno alias Guntur Pamungkas (diduga teroris jaringan Santoso) warga Dusun Kedunprawan RT/RW 006/007 Desa Gendingan, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi, Minggu (19/10) sejitar pukul 21.15.
Tim Dandim 0805 Ngawi beranggotakan lima personil dan dipimpin langsung Komandan Kodim 0805 Ngawi Letkol Inf Sugiyono SSos yang ikut melakukan penggerebekan yaitu Kapten Inf Parkuat, Serma Sutoyo, Serka Susanto dan Sertu Sriono.
Menurut sumber di Kodim 0805, penggeebekan dirumah keluarga teroris itu berkat laporan Suyati (43) warga Dusun/Desa Gendingan Kidul RT/3, RW/05, Kecamatan Widodaren, Kabupaten Ngawi kepada Kapten Inf Parkuat, Komamdan Koramil 0805/11 Widodaren.
Dari laporan itu, anggota Kodim 0805 Ngawi melakukan pendekatan selama empat malam oleh Kapten Inf Parkuat adanya informasi kepemilikan senjata laras panjang di rumah keluarga teroris Guntur Pamungkas jaringan Santoso itu.
Apalagi bulan Juli 2014 lalu, Suyati ini mengaku menerima titipan dari Guntur Pamungkas berupa bungkusan dari karung plastik bekas kemasan beras miskin (raskin) Bulog ukuran 15 kg.
Ditengarai bungkusan titipan Guntur Pamungkas itu berisi senjata, karena sangat berat.
Karena ketakutan Suyati akhirnya menyerahkan bungkusan titipan Guntur Pamungkas itu kepada Sutiyah alias Sutiyem istri Suyitno alias Guntur Pamungkas.
Tidak hanya itu, Suyati kemudian melapor kepada Kapten Inf Parkuat, Komamdan Koramil 0805/11 Widodaren.
Setelah dilakukan penyelidikan dan pendekatan dengan keluarga Guntur Pamungkas untuk menanyakan barang yang dibungkus karung bekas raskin Bulog itu.
Tanpa berpikir panjang, karena sudah dilakukan pendekatan sebelumnya, Sutiyah alias Sutiyem istri Suyitno alias Guntur Pamungkas, memberikan bungkusan titipan suaminya Guntur Pamungkas itu.
Kemudian setelah dibuka, benar isinya senjata. Namun berupa Air Soft Gun replika senjata laras panjang SS 1 dengan dilengkapi teropong.
Barang barang itu oleh Tim Komando Distrik Militer 0805 dibawa ke Markas Komando di Ngawi.