Tidak Semua Korban Keracunan Kerang Simping
“Hasil pendataan, tidak semua empat orang korban keracunan makanan akibat makan oseng-oseng kerang simping,” kata Muhibatul Husna Kepala Bidang (Kabid
TRIBUNNEWS.COM, GRESIK – Hasil pendataan Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Gresik menunjukkan bahwa empat orang korban keracunan makanan tidak semua makan kerang simping, Rabu (22/10/2014).
Dari data Dinkes Gresik, empat orang yang tewas yaitu Mu’inah (70), telah makan nasi putih, tempe goreng (gimbal tempe), air minum dan kerang simping, Rohani (55), yang dimakan persis dengan Mu’inah.
Kemudian Nasihun (40), hanya memakan nasi putih. Mahrus Bahtiar (14), hanya makan nasi putih dan tempe goreng.
“Hasil pendataan, tidak semua empat orang korban keracunan makanan akibat makan oseng-oseng kerang simping,” kata Muhibatul Husna Kepala Bidang (Kabid) P3 Kesehatan Lingkungan (Kesling) Dinas Kesehatan Kabupaten Gresik.
Sedangkan dua orang yang selamat yaitu Nur Hidayati (35), istri dari Nasihun (Sebelumnya ditulis Nur Hayati), selamat karena tidak makan masakan hasil masakannya. Nur Hayati pingsan karena kecapekan saat memasak.
“Tiba-tiba kepala pusing, mungkin karena kecapekan. Kemudian langsung dibawa ke RS Mabarrot, Bungah oleh Asrokim (60), ayah Nur Hidayati,” imbuhnya.
Sedangkan korban selamat lainnya yaitu Suaimi (35), cucu dari Mu’inah yang tinggal sedesa tapi tidak serumah ikut keracunan makanan karena makan nasi putih dan oseng-oseng kerang simping.
“Kasian penjual simping di Pasar tradisonal Bungah dan Sidayu, tidak laku karena berita ini. Kita menunggu hasil laboratorium dulu. Yang pasti tidak semua korban keracunan makanan memakan kerang simping,” katanya.