Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

-Pawai dan Lomba Bedug Ramaikan LMF

“Di hari yang baik ini, marilah kita doakan agar Bapak Presiden Haji Joko Widodo dan Wakil Presiden Haji Muhammad Jusuf Kalla agar mampu meningkatkan

zoom-in -Pawai dan Lomba Bedug Ramaikan LMF
Ilustrasi salah satu bentuk dari kegiatan parade beduk 

TRIBUNNEWS.COM, LAMONGAN - Pergantian Tahun Baru 1 Muharram 1436 H di Lamongan ditandai dengan pawai dan lomba bedug yang melibatkan perwakilan 27 kecamatan.

Tidak hanya melakukan pawai, ke-27 peserta tersebut juga saling berlomba, unjuk kebolehan dalam menabuh bedug di Alun-Alun Kota Lamongan, Jum’at (24/10).

Setelah berkeliling Kota Lamongan, rangkaian pawai yang diberangkatkan Asisten Tata Praja Akhmad Farikh tersebut kemudian finis di dalam Alun-alun.

Selanjutnya satu persatu peserta berlomba beradu kebolehan menabuh bedug.

Seusai pawai dan lomba, ke-27 bedug tersebut kemudian dibunyikan secara bersamaan tepat pada pukul  17.29 WIB.

Yakni saat pergantian tahun baru 1 Muharram 1436 H bersama Bupati Fadeli, Forum Pimpinan Daerah (Forpimda) setempat dan Ketua MUI Lamongan KH Abdul Aziz Choiri.

Dalam refleksi peringatan 1 Muharram, Bupati Fadeli menyebut hakekat dalam memperingati pergantian tahun baru adalah untuk introspeksi dan mawas diri.

BERITA REKOMENDASI

Merefleksikan apa yang sudah dilakukan, agar kedepan lebih baik lagi sehingga menjadi insane yang lebih baik, lebih bermakna dan bermanfaat.

Dikatakan, pergantian tahun baru hjriyah kali ini memiliki nilai tersendiri karena hampir bersamaan dengan dilantiknya presiden dan wakil presiden RI periode 2014-2019, Joko Widodo dan Muhammad Jusuf Kalla.

“Di hari yang baik ini, marilah kita doakan agar Bapak Presiden Haji Joko Widodo dan Wakil Presiden Haji Muhammad Jusuf Kalla agar mampu meningkatkan kesejahteraan rakyat dan memajukan Indonesia lebih baik lagi,“ katanya.

Peringatan pergantian tahun baru Hijriyah di Lamongan rutin digelar dengan tajuk Lamongan Muharram Festival.

Di gelaran yang ketiga ini, rangkaian kegiatannya diawali dengan lomba da’i cilik dan pengajian leh Kh .Aad Ainurrussalam di Alun-alun Lamongan.

LMF juga akan diisi dengan pawai ta’aruf, parade drum band dan sejumlah kesenian tradisional Lamongan seperti Jaran Jinggo pada 25 Oktober di depan Pendopo Lokatantra. Kemudian ditutup dengan nada dan dakwah pada Senin, (27/10).(Hanif Manshuri)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas