18 Hari Siswi SMP di Gresik Menghilang
"Petunjuk para normal menunjukkan bawah Dwi kabur dibawa cowok yang jaraknya sekitar 5 kilomeer dari rumah saya. Tapi teleponnya tidak bisa dihubungi
TRIBUNNEWS.COM,GRESIK - Mega Dwi Aprilia (14), anak Ngateman (40), warga Desa Banjarsari, Kecamatan Cerme, Gresik sudah 18 hari menghilang. D
iduga anak gadis tersebut dibawa kabur seorang laki-laki dan hingga kini belum dikatahui keberadaannya.
Dwi awalnya bersekolah SMP Negeri di Kabupaten Bojonegoro, karena keinginan ayahnya lalu dia dipindahkan ke Madrasah Tsanawiyah (MTs) Desa Banjarsari, Kecamtan Cerme.
Ngateman yang hanya bekerja sebagai tukang batu, tidak bisa leluasa mengawasi anaknya.
Dwi yang diberi telepon seluler oleh ayahnya, membuat hubungan dengan teman-teman lelaki lebih bebas, sehingga pada Kamis (9/10/2014), Dwi pulang sekolah ganti pakaian dan pergi tanpa pamit.
Ngateman mencoba mencari Dwi di rumah saudara, teman, dan tetangga tapi tidak ketemu.
Pernah dicoba dihubungi melalui pesawat teleponnya juga tidak diangkat.
Upaya pencarian juga melalui para normal tapi tetap tidak ada hasil dan akhirnya melaporkan ke Polsek Cerme.
"Petunjuk para normal menunjukkan bawah Dwi kabur dibawa cowok yang jaraknya sekitar 5 kilomeer dari rumah saya. Tapi teleponnya tidak bisa dihubungi dan Kamis kemarin resmi lapor ke Polisi,” kata Ngateman dengan singkat, Minggu (26/10/2014).
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.