TRIBUNNEWS.COM, TANJUNG REDEB - Selama sepekan terakhir, tersiar kabar bahwa jaringan listrik di Kabupaten Berau akan padam selama 30 jam. Namun PT PLN mengklarifikasi informasi tersebut.

Menurut Eko Hadi Pranoto, Manager PT PLN Rayon Tanjung Redeb, PLTU Lati sebagai penghasil sumber daya listrik utama PT PLN akan menambah daya dengan memasang turbin baru.

"Jadi informasi itu perlu diluruskan, suplai daya dari PLTU Lati memang akan dihentikan selama 30 jam untuk penambahan turbin. Sekarang ini mereka punya 3 boiler dan 2 turbin, boiler yang ketiga ini akan dipasang turbin lagi," kata Eko saat menghubungi Tribun Kaltim (Tribunnews.com Network).

Meski demikian, kata Eko, PT PLN tetap akan menyalurkan daya listrik ke pelanggannya dengan menggunakan PLTD dan pembangkit listrik yang disewa dari pihak lain. Namun karena sumber daya listrik yang dihasilkan dari PLTD dan mesin pembangkit listrik lainnya sangat terbatas, PT PLN berencana akan melakukan pemadaman bergilir.

Kapan pemadaman bergilir akan dilakukan? Eko mengaku belum dapat memastikan, pasalnya, hingga kini pihaknya belum menerima pemberitahuan secara resmi dari pengelola PLTU Lati.

"Informasi secara resmi dari mereka belum ada, tapi secara lisan, informasinya akan dilakukan awal bulan November ini," ungkapnya.

Eko juga berpesan kepada masyarakat agar waspada terhadap musibah kebakaran, terutama saat terjadi pemadaman bergilir.

"Pelanggan yang menggunakan penerangan alternatif seperti lilin dan genset agar waspada terhadap potensi kebakaran," imbaunya.