Rasio Pembiayaan Bank Syariah di Sulsel Masih di Atas 100 Persen
jasa keuangan syariah di Sulsel, tapi rasio pembiayaan atau Financing to Deposit Ratio (FDR) masih bertengger di atas 100 persen.
Editor: Budi Prasetyo
Laporan wartawan tribun timur, chaerul fadli
TRIBUNNEWS.COM, MAKASSAR - Ketua Asosiasi Bank syariah Indonesia (Asbisindo) Sulsel, Abdul Gaffar Lewa mengakui, meski terbilang didominasi kenaikan untuk kinerja perusahaan jasa keuangan syariah di Sulsel, tapi rasio pembiayaan atau Financing to Deposit Ratio (FDR) masih bertengger di atas 100 persen.
"Saat ini, FDR kita mencapai 189,86 persen. Idelanya, kalau saya, dibawah 100 persen. Karena ini artinya, kita lebih banyak menyalurkan uang keluar dari pada ke dalam," jelasnya.
Berdasarkan data dari Bank Indonesia (BI), dana pihak ketiga (dpk) bank syariah di Sulsel mencapai Rp 2,868 triliun pada posisi September 2014. Sedangkan dana pembiayaan dari sektor modal kerja, investasi, dan konsumsi mencapai Rp 5,445 triliun pada posisi serupa