Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Lawan Dua Penjambret, Pelajar SMP Dibacok

"Saya berani melawan itu karena saya ingin merebut tas saya kembali," kata Ilham

zoom-in Lawan Dua Penjambret, Pelajar SMP Dibacok
Surya/Imam Taufiq
Korban penjambretan 

TRIBUNNEWS.COM,BLITAR - Keberanian Ilham Dwi Pratama (14), pelajar kelas 3 SMP Negeri 01 Selorejo, Kecamatan  Selorejo, Kab Blitar ini patut diacungi jempol.

Meski seorang diri, ia dengan berani melawan dua penjambret yang telah merampas tasnya.

Malah, korban asal Dusun Jarangan, Desa Boro, Kecamatan Selorejo ini sempat menguber pelakunya dan dua kali menabrak sepeda motor pelakunya.

Akibatnya, pelakunya kesal dan membacok lengan kiri korban hingga terluka sepanjang 10 cm. Itu terjadi setelah pelaku merampas tas korban, yang berisi uang Rp 100 ribu, ATM BRI atas nama kakaknya, Sintia, dan STNK sepeda motor korban.

Sedang, sepeda motor korban, Honda Beat tahun 2013 selamat.

"Saya berani melawan itu karena saya ingin merebut tas saya kembali," kata Ilham

ditemui di RSUD Ngudi Waluyo, Wlingi, dengan didampingi ibunya, Ny Sunarsih (43), Kamis (30/10).

Berita Rekomendasi

Diceritakannya, kejadian itu berlangsung saat dirinya pulang les dari tempat bimbingan belajar di Kecamatan Wlingi, Rabu (29/10) malam sekitar pukul 19.00 WIB.

Saat melaju di jalan raya jurusan Blitar-Malang, korban yang mengendarai sepeda motor Honda Beat tahun 2012 sendirian, diikuti sepeda motor Suzuki Satria FU, yang ditumpangi dua orang.

Itu terjadi di jalan Raya Selorejo, tepatnya Dusun Darungan, Desa Selorejo.

"Sebenarnya, saya sudah terasa karena mereka nggak mau mendahului dan terus mepet saya di sebelah kanan. Sampai di tikungan jalan Raya Desa Darungan, dekat tambal ban, tas saya dirampas," paparnya.

Korban yang berusaha mempertankan, akhirnya terjatuh ke aspal. Namun, korban buru-buru bangun dan mengejar pelakunya, yang kabur ke arah timur (Malang). Tahu dikejar korbannya, pelaku malah berhenti dan menunggu di tempat yang sepi, di bawah pohon bambu, yang berjarak sekitar 200 meter arah barat dari SPBU Selorejo.

"Saat saya mendekat, salah satu pelakunya turun dari sepeda motornya dan mengacung- acungkan clurit. Namun, saya memberanikan diri, untuk menabraknya. Akibatnya, saya terjatuh dan pelaku membacok saya," ungkapnya.

Melihat korbannya terluka sambil berteriak-teriak minta tolong, pelaku kabur ke arah timur. Lagi-lagi, korban kembali mengejarnya. Tepat di depan SPBU Selorejo, pelaku balik arah, yakni ke arah Kota Blitar. Mungkin, pelaku tahu kalau di depannya adalah Polsek Sukorejo.

Begitu berpapasan, korban kembali menabraknya. Lagi-lagi korban terjatuh, sedang pelakunya langsung tancap gas ke arah Wlingi. Di saat korban terjatuh itu, warga berdatangan, dan menolongnya.

"Sepertinya pelaku itu ingin mengincar sepeda motor saya karena kesal. Sebab, tas laptop saya itu dikira isinya laptop namun hanya STNK, buku pelajaran, ATM dan uang Rp 100 ribu," paparnya.

AKP Lahuri SH, Kasat Reskrim Polres Blitar mengatakan, petugas masih melakukan penyelidikan terhadap identitas pelakunya.

"Sebab, korban sendiri tak paham dengan ciri-ciri pelakunya," paparnya.(fiq)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas