Kantor Desa Jadi Ruang Pemeriksaan
"Waktu beberapa saksi diperiksa di polres, mereka down. Makanya belajar dari situ pemerikasaan kami minta di balai desa," tutur Ahmad Awaludin.
Air mineral yang disuguhkan itu memang disediakan pihak desa.
Beberapa kali saksi berbaju batik yang diperiksa menghadap selatan itu menggelengkan kepala ke arah Surya.
Dalam pemeriksaan di hari pertama ini, sebanyak 5 saksi yang diperiksa yakni
Hariyono, Lisa Fauzizah, Nurhadi, Supriyono dan Empran. Diperkirakan besok masih ada saksi lagi yang diperiksa.
"Semakin banyak saksi semakin baik dan saksi yang kami hadirkan harus benar-benar tahu kejadian itu," terang Awaludin.
Saksi Hariyono yang ditemui di sela-sela pemeriksaan mengaku menyesal atas kejadian ini.
"Jika malam itu Imron boleh saya bawa pulang mungkin tidak seperti ini kejadiannya. Saya menyesal betul. Sekarang nasi sudah menjadi bubur," ujarnya dengan nada menyesal.
Sementara Kapolres Sidoarjo AKBP Anggoro Sukartono, mengungkapkan, pemeriksaan di Balai Desa Kebonagung itu atas permintaan keluarga dan kades. Meski pemeriksaan dilakan di luar polres tidak ada masalah.
"Polisi kan pelayan masyarakat jadi apa permintaan kami turuti," ungkapnya. Mif
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.