TRIBUNNEWS.COM, MEDAN - Artha Graha Peduli (GAP) bersama Rumah Sakit Murni Teguh Memorial Hospital menggelar Gerakan Sinabung Sehat berupa kegiatan pengobatan gratis untuk para pengungsi Gunung Sinabung yang tersebar di 12 titik posko pengungsian.

Gerakan Sinabung Sehat juga didukung oleh TNI, Polri dan Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB).

“Kasad Letjen TNI Gatot Nurmantyo melakukan kunjungan ke Sinabung dan datang ke tenda pengobatan Gerakan Sinabung Sehat untuk menyaksikan kegiatan yang sedang berlangsung,” kata Penanggungjawab Gerakan Sinabung Sehat Artha Graha Peduli Budi Amal di Medan. Jumat (7/11/2014).

Saat ini masih terdapat sebanyak 1.018 keluarga pengungsi gunung Sinabung yang terdiri atas 3.284 jiwa. Mereka ditempatkan di 12 titik posko pengungsian.

Menurut Budi Amal, Gerakan Sinabung Sehat melibatkan 100 tenaga pendukung, termasuk dokter dan tenaga kesehatan. Mereka memberikan pelayanan kesehatan setidaknya kepada 800 orang pengungsi.

“Pihak Artha Graha Peduli menyediakan biaya untuk seluruh kegiatan tersebut, sementara dari pihak Murni Teguh Memorial Hospital menyediakan dokter-dokter dan peralatan medis,” katanya.

Artha Graha Peduli sudah terlibat dalam Gerakan Sinabung Sehat beberapa kali termasuk pada bulan Februari 2014 lalu.

“Kami sangat peduli terhadap kesehatan para pengungsi dan berharap dapat membantu program pemulihan Sinabung. Kami bekerja sama dengan TNI AD, Badan Nasional Penanggulangan Bencana (BNPB), Polri dan Pemda setempat,” katanya lagi.

Sebelumnya, Koordinator Tim Artha Graha Peduli bagi Gunung Sinabung Slamet mengatakan tim dari AGP memberikan bantuan berupa susu bayi, kacamata safety, obat tetes mata, masker, selimut, sembako, obat-obatan dan lain-lain pada masa-masa awal letusan Gunung Sinabung.

Tim Artha Graha Peduli secara rutin mengunjungi Gunung Sinabung dan lokasi-lokasi pengungsian. Bahkan, untuk memudahkan pekerjaan maka Pos tanggap darurat Artha Graha Peduli juga sudah berdiri di kota Kabanjahe sejak awal.

Bekerja sama dengan anggota Kodim 0205/Tanah Karo dan masyarakat tim AGP membersihkan abu vulkanik dari Gunung Sinabung dari daerah yang terkena semburan abu vulkanik.

“Kegiatan-kegiatan seperti ini merupakan bentuk konkrit dalam membantu meringankan beban masyarakat, terlebih di saat adanya musibah bencana meletusnya Gunung Sinabung yang sudah berjalan beberapa bulan terakhir ini,” ujar Slamet.