TRIBUNNEWS.COM, SEKAYU -- Terbukti benar kecurigaan Rendi (35) salah satu PNS yang beralamat di Komplek GMP Kelurahan Soak Baru, Kecamatan Sekayu ini. Setelah mengikuti istrinya Aprina (31), ternyata istrinya memang keluar janjian dengan Yupiter (40) selingkuhan istrinya di wisma Kurnia.

Tidak tinggal diam, Rendi yang emosi lantas meminta bantuan Polsek Sekayu untuk menggrebek tindakan tak senonoh istrinya tersebut, Rabu (5/11/2014) sekitar pukul 22.00. “Memang Rendi ini sudah curiga dengan Rina, karena itulah Ia ikuti dan ternyata benar Rina ada main dengan laki-laki lain, disanalah saya, Rendi dan anggota Polsek langsung menggerebek kamar 104, dan benar mereka lama sekali membuka pintu diduga sedang pakai baju,” ujar Ijal teman Rendi yang ikut melakukan penggerebekan.

Kapolres Muba AKBP Achmad Ihsan melalui Kapolsek Sekayu AKP Ahmad Bakri, mengatakan, penggerebekan yang dilakukan anggotanya berdasarkan laporan dari Rendi sebagai korban yang merupakan suami Rina, dengan sigap anggota langsung mendatangi TKP, dan ternyata pasangan tersebut sudah masuk sekitar pukul 21.00, dan kita lakukan penggerebekan pukul 22.00. Saat kita gedor keduanya baru sekiar 10 menit membuka pintu.

“Saat dibukan Rina sedang berbaring di ranjang dengan tubuh ditutupi selimut, sedangkan Yupiter yang membuka pintu, Rendi yang emosi langsung kita redakan dan kedua pasangan tersebut kita bawa ke Polsek untuk dimintai keterangan,” ujar Bakri

Diceritakan Bakri, menurut pengakuan Rina mereka di dalam kamar hanya bercerita saja, sedangkan menurut pengakuan yupiter mereka sama sekali belum melakukan apa-apa tapi baru pemanasan saja. “Kami ini kenal di acara orgen tunggal pak, disana Rina ini mengaku sebagai janda, dari sanalah kami berkenalan dan bertukar nomor ponsel, kami baru lima kali ketemu pak. Tapi baru malam ini kami janjian di wisma, kami juga belum apa-apa baru pemanasan saja,” ungkap Yupiter saat diperiksa Polisi.

Untuk itu, dilanjutkan Bakri, karena keduanya tidak mengaku, kita akan lakukan visum kepada Rina, karena jika benar mereka melakukan perzinahan pasti masih ada sisa. “Untuk menetapkan mereka berzina kan harus melakukan hubungan intim, jika tidak berarti tidak melakukan hubungan intim, tapi kita akan melakukan visum,”tegas Bakri

Rina sendiri yang merupakan ibu  dua anak ini, saat dimintai keterangan diam saja dengan kepala tertunduk menghadap lantai. “Kami hanya cerita-cerita saja pak, tidak melakukan apa-apa,” ucapnya singkat

Sementara itu Rendi suami Rina yang selalu terdiam saat dimintai keterangan, mengatakan dirinya hanya meminta polisi menerapkan proses hukum yang sebenarnya, Ia juga sudah lama curiga, tapi selama ini belum ada satupun bukti. “Saya serahjkan kepada polisi yang mengurusnya, saya pusing dek saya mohon istirahat dulu,”ungkap Rendi. (candra okta della)