Berteduh Hindari Hujan, Mulyono Malah Tewas Tertimpa Kandang Ayam
Niat hati menghindari terpaan hujan, warga Sawahan, Pasungan, Ceper, Klaten ini malah tertimpa bangunan kandang ayam semi permanen.
Editor: Sugiyarto
Laporan Reporter Tribun Jogja, Padhang Pranoto
TRIBUNNEWS.COM, KLATEN - Nasib nahas dialami Mulyono (35), niat hati menghindari terpaan hujan, warga Sawahan, Pasungan, Ceper, Klaten ini malah tertimpa bangunan kandang ayam semi permanen.
Akibatnya nyawanya tidak tertolong, meski sempat mendapatkan pertolongan dari tim medis.
Pada Sabtu (08/11/2014) sore hujan deras turun. Saat itu, pekerja kandang ayam milik Bastian (59) di Dusun Babad, Kradenan, Ceper sedang memindahkan ayam-ayam pesanan para pelanggan menuju bak terbuka.
Empat orang karyawan yakni Rino, Fajar, Welly dan Herry yang telah selesai memindahkan ayam pada kandang nomer satu kemudian berpindah menuju kandang berikutnya.
Adapun Mulyono merupakan sopir dari calon pembeli ayam, yang mengendarai kendaraan dengan nopol AD 1844 QV, masih berteduh di kandang nomer satu.
Tak disangka, hujan yang turun juga disertai oleh angin yang berembus cukup kencang. Akibat tak kuat menahan tiupan angin kandang akhirnya roboh menimpa Mulyono.
Mulyono yang berada di bawah konstruksi, otomatis langsung tergencet oleh material kandang. Sempat diselamatkan oleh para pekerja kandang menuju Rumah Sakit Islam (RSI) Klaten, namun nyawanya tidak tertolong.
Seorang warga Turi (54) membenarkan, pada saat pukul 14.00 hingga 15.00 hujan memang cukup lebat dan disertai angin. (tribunjogja.com)