Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Ini Pengakuan DS yang Pergelangan Kakinya Ditembus Peluru

“Arep tak tembak sikil opo dodomu (mau saya tembak kaki apa dadamu),” kata DS menirukan ucapan polisi.

zoom-in Ini Pengakuan DS yang Pergelangan Kakinya Ditembus Peluru
Surya/sugiyono
Dengan wajah tertutup, DS ditunjukkan kepada wartawan di Mapolres Gresik, Senin (6/10/2014). 

Tangannya  diborgol di belakang. DS lantas disuruh berdiri dengan satu kaki.

“Arep tak tembak sikil opo dodomu (mau saya tembak kaki apa dadamu),” kata DS menirukan ucapan polisi.

Dia diperintah untuk mengangkat kaki kanan, sedangkan kaki kiri menjadi tumpuan. DS mendengar suara ‘DOR’.

Sesaat kemudian, suara itu kembali menyalak. Namun, kali ini tubuh DS terjengkal ke belakang. DS mengerang kesakitan karena pergelangan kaki kirinya ditembak.

Setelah itu DS kembali di bawa ke Mapolres Gresik. Sekitar pukul 10.00 WIB, Kapolres Gresik AKBP Zulpan merilis pengungkapan kasus ini.

“Ya, dia ditembak saat akan kabur,” kata Zulpan saat itu.

Keluarga dan kuasa hukumnya, Faridatul Bahiyah dari Lembaga Advokasi dan Bantuan Hukum (LABH) Al Banna, Lamongan, menggelar jumpa pers.

Berita Rekomendasi

Farida mempertanyakan penembakan kaki DS yang diklaim polisi sebagai upaya tegas, karena DS berusaha melarikan diri saat ditangkap.

“Jelas-jelas DS tidak melawan saat ditangkap, kok dikatakan melawan. Kami tidak menutup mata apa yang dilakukan DS. Tetapi dengan menambak kaki DS dan menuduhnya kabur, ini kan kejahatan juga,” kata Farida. (idl/ben/day/rbp)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas