Rumah Dibobol Perampok, Perhiasan Rp 1 M Amblas
"Pelaku menggunakan alat -alat untuk merusak beberapa bagian rumah. Sementara untuk besaran kerugian, rinciannya masih belum kita dapat.
TRIBUNNEWS.COM,SURABAYA - Ini warning bagi masyarakat yang meninggalkan rumah dalam keadaan kosong.
Sebuah rumah di Perumahan Rungkut Asri Barat XIV Surabaya itu dibobol perampok, Minggu (16/11/2014).
Rumah berlantai satu itu merupakan milik Januar Hendralin (34).
Dia harus kehilangan harta benda benda berupa perhiasan senilai Rp 1 miliar yang amblas dibawa kabur perampok.
Sejak Jumat (14/11/2014) lalu, Januar dan keluarganya meninggalkan rumah untuk berlibur ke Pandaan, Kabupaten Pasuruan. Ia dan anggota keluarganya baru kembali ke rumah, Minggu (16/11/2014) pukul 15.30 Wib.
Begitu tiba di rumah dan masuk kamar, Januar dan keluarganya terkejut. Karena rumahnya dalam kondisi acak-acakan seperti kemasukan orang.
Setelah memeriksa almari, ternyata diketahui tiga kotak yang berisi sejumlah perhiasan emas dalam keadaan kosong.
Korban selanjutnya melaporkan ke Polsek Rungkut.
Polisi akhirnya menuju rumah korban, termasuk tim identifikasi Polrestabes Surabaya dan unit K-9
Hasil olah TKP diketahui, pelaku diprediksi lebih dari satu orang.
Para perampok masuk kedalam rumah korban dengan cara meloncat pagar, lalu naik ke atap rumah.
Kemudian, pelaku diperkirakan menuju ke dapur dan masuk kedalam rumah dengan cara mencongkel jendela dan merusak teralis.
Sebelum beraksi, pelaku diduga sudah mengamati lokasi dan sempat singgah di warnet dekat perumahan.
Itu terendus ketika anjing pelacak (K-9) sempat berlari ke sebuah warnet. Ada dugaan, para pelaku sebelumnya sempat ke warnet.
"Pelaku menggunakan alat -alat untuk merusak beberapa bagian rumah. Sementara untuk besaran kerugian, rinciannya masih belum kita dapat. Karena saat ini, kita masih meminta keterangan dari pemilik rumah, bisa saja jumlahnya besar,” kata Kapolsek Rungkut, AKP Oskar Syamsuddin, Minggu (16/11/2014).
Soal pelakunya Oscar belum bisa menyebutkan. Alasannya, setelah pihaknya meminta keterangan dari Satpam perumahan, satpam tersebut tak mengetahuinya.
Sedangkan rumah paling dekat dengan rumah korban, juga dalam keadaan kosong.
"Penyelidikan masih terus kita lakukan. Saat ini, kami masih mengembangkan kasus ini," cetus Oskar.(Fat)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.