Harga BBM Baru, SPBU Pagi Ini di Jember Diserbu Pembeli
"Namun kali ini tidak. Orang nyerbu SPBU hanya dua jam saja tadi malam. Mulai setelah pengumuman sampai jam 12 malam," lanjut Iwan.
TRIBUNNEWS.COM,JEMBER - Setelah kenaikan harga Bahan Bakar Minyak (BBM), Senin (17/11/2014) malam, kondisi SPBU di Jember kembali normal.
Bahkan kondisi normal ini dinilai tidak biasa oleh pengelola SPBU.
Sebab berdasarkan pengalaman sebelumnya, SPBU biasanya sepi pembeli di hari pertama harga baru ditetapkan.
"Ada antrean seperti kemarin pagi ketika harga premium masih Rp 6.500. Ini normal sekitar jam 7 pagi memang ada antrean orang beli bensin, biasanya mereka yang habis ngantar anak sekolah dan mau berangkat kerja. Kalau dulu, setelah kenaikan itu pasti SPBU saya sepi, sangat sepi, tidak ada pembeli," ujar Supervisor SPBU Jalan Gajah Mada Jember, Iwan Hendarto kepada SURYA Online, Selasa (18/11/2014) pagi.
Beberapa kali kenaikan harga BBM, SPBU-nya dipastikan sepi setelah harga baru ditetapkan. Itu terjadi selama dua-tiga hari setelah harga baru.
Hal itu terjadi karena sebelum ada kenaikan, warga sudah berbelanja BBM. Mereka belanja sejak dua hari sebelum kenaikan.
"Namun kali ini tidak. Orang nyerbu SPBU hanya dua jam saja tadi malam. Mulai setelah pengumuman sampai jam 12 malam," lanjut Iwan.
Meskipun ada antrean dua jam, pasokan BBM SPBU di Jalan Gajah Mada masih tersisa.
Antrean di SPBU itu sampai mengular hingga jarak 500 meter dari SPBU namun tidak sampai menghabiskan stok yang tersedia di SPBU itu.
"Dan Alhamdullilah sampai batas akhir harga lama tidak ada kejadian menonjol, aman. Pagi ini sudah memakai harga baru," pungkas Iwan.
SPBU Jalan Gajah Mada selama dua jam antrean juga mendapat pengamanan dari aparat kepolisian yang berjumlah lima orang.