Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Organda Kediri Tidak Ikut Aksi Mogok Nasional

"Kami pastikan di Kediri tidak ada PO bus yang melakukan mogok. Semua bus hari ini tetap beroperasi secara normal," ungkap Subur Santoso, Ketua Organd

zoom-in Organda Kediri Tidak Ikut Aksi Mogok Nasional
TRIBUNNEWS.COM/HERUDIN
Ratusan sopir angkot yang tergabung dalam Organisasi Angkutan darat (organda) berunjukrasa di depan Balaikota DKI Jakarta, Jalan Medan Merdeka Selatan, Jakarta Pusat Selasa (20/11/2012). Mereka menolak peraturan daerah nomor 3 tahun 2012 tentang Retribusi Daerah dan rancangan peraturan daerah (raperda) transportasi yang merupakan upaya sistematis untuk menggusur pengusaha bus kecil dan mikrolet. Selain itu, massa juga memprotes penarikan retribusi di dalam terminal sebesar Rp1.000 per sekali masuk. TRIBUNNEWS/HERUDIN 

TRIBUNNEWS.COM,KEDIRI - Anggota Organda di Kediri, Jawa Timur tidak ada yang mengikuti aksi mogok nasional sebagaimana diserukan DPP Organda.

Seluruh PO bus tetap beroperasi secara normal ke sejumlah trayek tujuan.

"Kami pastikan di Kediri tidak ada PO bus yang melakukan mogok. Semua bus hari ini tetap beroperasi secara normal," ungkap Subur Santoso, Ketua Organda Kediri kepada Surya Online(Tribunnews.com Network), Rabu (19/11/2014).

Dijelaskan Subur, Organda Kediri memang telah menerima instruksi dari DPP Organda untuk melakukan aksi mogok.

Namun rencana itu tidak mendapat sambutan dari para pemilik PO yang ada di Kediri.

Dari pemantauan Subur sendiri operasional bus masih tetap normal seperti biasanya.

Malahan hampir seluruh armada bus yang memiliki garasi di Kediri tetap beroperasi.
Namun diakui Subur, pasca kenaikan harga BBM jumlah penumpang mengalami penurunan drastis.

Berita Rekomendasi

Jika dipersentase penurunan penumpang mencapai 30 persen.

"Sejak kenaikan harga BBM masyarakat yang bepergian banyak berkurang, sehingga penumpang bus menjadi sepi," ungkapnya.

Akibatnya sejumlah bus banyak yang balik ke garasi karena penumpangnya sepi.
"Selama ini setelah kenaikan harga BBM biasanya diikuti penurunan jumlah penumpang," tambahnya.

Di Kediri ada sejumlah bus yang melayani trayek lokal seperti PO Kawan Kita dengan trayek Kediri-Blitar-Nganjuk, PO Puspa Indah rute Kediri - Malang dan PO Hasti dengan trayek Kediri - Surabaya.(dim)

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas