Walikota Kediri Melarang Buah Impor untuk Suguhan Tamu
Wali Kota Kediri telah menerbitkan Peraturan Walikota (Perwali) yang isinya melarang berbagai jenis buah impor untuk suguhan dan hidangan tamu
Editor: Sugiyarto
TRIBUNNEWS.COM, KEDIR I- Wali Kota Kediri telah menerbitkan Peraturan Walikota (Perwali) yang isinya melarang berbagai jenis buah impor untuk suguhan dan hidangan tamu kegiatan resmi yang digelar Pemkot Kediri.
"Kami akan memanfaatkan buah produk lokal untuk suguhan tamu. Termasuk kue -kue jajanan khas Kediri," ungkap Abdullah Abu Bakar kepada sejumlah wartawan, Jumat (28/11/2014).
Perwali ini sejalan dengan imbauan yang dikeluarkan MenPAN Yudhi Krisnandi yang melarang penggunaan buah dan makanan impor untuk suguhan dan hidangan kegiatan pemerintah di pusat dan daerah.
Dijelaskan Abdullah Abu Bakar, meski mulai tahun depan berlaku ketentuan perdagangan bebas Masyarakat Ekonomi Asean (MEA), namun imbauan yang dikeluarkan tidak mengonsumsi buah impor tidak bertentangan.
"Boleh saja kami mengimbau masyarakat untuk tidak mengonsumsi buah dan makanan impor," ujarnya.
Apalagi buah impor yang masuk ke Indonesia diketahui mengandung parafin untuk mengawetkan buah.
"Buah yang mengandung parafin tidak bagus untuk kesehatan dan bisa mengakibatkan impoten," jelasnya.
Walikota juga berencana membudidayakan kembali anggur kuning khas Kediri yang sempat dibudidayakan di era Wali Kota Drs Wijoto.
Namun masalahnya anggur kuning khas Kota Kediri rasanya masam.