Nikmati berita interaktif dan LIVE report 24 jam hanya di TribunX
Tribun

Gara-gara Jaket di Gedung Juang Nganjuk, Siswa SMA PGRI Mejayan Madiun Kesurupan Massal

pemicu kesurupan massal itu adalah adanya jaket tanpa pemilik yang ada di Gedung Juang, Kabupaten Nganjuk yang terbawa sampai ke Madiun.

Editor: Sugiyarto
zoom-in Gara-gara Jaket di Gedung Juang Nganjuk, Siswa SMA PGRI Mejayan Madiun Kesurupan Massal
TRIBUN MEDAN/RISKI CAHYADI
ilustrasi 

TRIBUNNEWS.COM, MADIUN-Sejumlah paranormal yang menetralisir puluhan siswa dan siswi SMK PGRI Mejayan saat mengalami kesurupan massal, rata-rata menilai pemicu kesurupan massal itu adalah adanya jaket tanpa pemilik yang ada di Gedung Juang, Kabupaten Nganjuk yang terbawa sampai ke Madiun.

Apalagi, paska jaket itu dibakar menyebabkan para siswa dan siswi yang mengalami kesurupan massal semakin bertambah banyak.

"Kami penyembuhannya para siswa dan siswi dengan melaksanakan dialog. Hasilnya makhluk halus yang merasuki para siswa dan siswi semua menyarakan agar pihak sekolah mengembalikan jaket kain dengan warna yang sama dikembalikan ke Gedung Juang, Kabupaten Nganjuk," terang salah seorang paranormal yang menangani para siswa kesurupan, Sugeng kepada Surya, Selasa (2/12/2014).

Selain itu, Sugeng menjelaskan jika saat pengembalian jaket yang menjadi pemicu kesurupan massal itu harus disertai permintaan maaf.

"Termasuk meminta agar makhluk halus itu tidak mengganggu para siswa lagi," imbuhnya.

Sementara usai mendengarkan permintaan itu, sejumlah guru mencari jaket kain dengan warna sama yakni hijau kehitaman dan berangkat menuju Gedung Juang, Kabupaten Nganjuk.

Tak berselang lama, usai kepergian sejumlah guru dan murid ke Kabupaten Nganjuk, puluhan siswa dan siswi yang mengalami kesurupan massal berangsur mulai mereda.

BERITA REKOMENDASI

Kendati demikian, sejumlah petugas Polsek dan Koramil Mejayan tetap masih berjaga-jaga di sekolah itu.

Diberitakan sebelumnya, lebih dari 20 siswa dan siswi SMK PGRI Mejayan (SMK Model Mejayan), Kabupaten Madiun mengalami kesurupan massal, Selasa (2/12/2014).

Rata-rata para siswa dan siswi yang mengalami kesurupan massal itu merupakan bagian dari 60 anggota Drum Band sekolah percontohan ini yang berhasil menyabet juara dan meraih empat piala sekaligus dalam Lomba Drum Band tingkat Propinsi Jatim di Kabupaten Nganjuk, Sabtu (29/11/2014) kemarin.

Sumber: Surya
Dapatkan Berita Pilihan
di WhatsApp Anda
Baca WhatsApp Tribunnews
Tribunnews
Ikuti kami di
© 2024 TRIBUNnews.com,a subsidiary of KG Media. All Right Reserved
Atas