Tatri Nyaris Terpanggang di Dalam Mobil Miliknya
Tatri Yanti (38) warga Kelurahan Tanah Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II nyaris terpanggang di dalam mobil miliknya
Editor: Budi Prasetyo
TRIBUNNEWS.COM.MUSIRAWAS - Tatri Yanti (38) warga Kelurahan Tanah Periuk, Kecamatan Lubuklinggau Selatan II nyaris terpanggang di dalam mobil miliknya. Beruntung, disaat asap keluar dari bagian depan mesin, dirinya meminggirkan kendaraannya yakni Toyota Soluna nomor polisi BG 1138 QE warna abu-abu di Jalan Lintas Sumatera (Jalinsum) Desa Pedang Kecamatan Muara Beliti Kabupaten Musirawas.
Informasi yang dihimpun Tribun Sumsel, peristiwa yang dialami oleh pegawai negeri sipil (PNS) Badan Pelaksana Penyuluhan Pertanian Perikanan dan Kehutanan (BP4K) Kabupaten Musirawas ini terjadi, Senin (1/12/2014) sekitar pukul 08.40. Sejumlah dokumen dan satu unit laptop terbakar di dalam mobil.
Menurut keterangan saksi mata kejadian, Siti warga setempat, saat itu dirinya persis di depan mobil yang terbakar dan melihat kepulan asap. Tak diduga seorang perempuan langsung keluar dan berteriak untuk segera pergi menjauh dari mobil tersebut.
"Benar saja, tidak lama asap keluar dan langsung mengeluarkan percikan api sehingga membakar seluruh badan mobil. Ledakannya juga cukup kuat, bunyinya 'duarr' dan warga Desa Pedang langsung datang melihat kejadian," ceritanya.
Dia menambahkan, setelah api menjalar ke mobil langsung terjadi kemacetan, akibat pengendara tidak berani melintas karena takut tersambar. "Sekitar 15 menit berselang baru datang satu mobil pemadam kebakaran yang langsung memadamkan api, jalanan sempat macet panjang karena banyak yang berhenti dan menonton kejadian tersebut," terangnya.
Sementara itu, rekan kerja korban yang melintas disaat kejadian, Samsul mengatakan, sebelum terjadi peristiwa korban mengikuti apel pagi di halaman kantor Bupati Musirawas. "Ya keseharian memang Tatri kerja menggunakan mobil, namanya juga musibah yang tidak terduga. Beruntung dia tidak sampai luka," ungkapnya.
Terpisah, Kasat Lantas Polres Musirawas AKP Tamimi mengatakan, pasca kejadian petugasnya turun untuk membantu kelancaran lalu lintas. Diakui sempat terjadi kemacetan saat mobil terbakar dan dipadamkan menggunakan mobil PBK Pemkab Musirawas.
Untuk mengetahu penyebab terbakarnya mobil, polisi belum bisa menyimpulkan, namun dugaan sementara terbakarnya mobil karena hubungan arus pendek kelistrikan di bagian mesin mobil. Sehingga ketika diparkirkan di pinggir jalan terlihat kepulan asap putih keluar dari kap depan mesin mobil tersebut. "Kita juga lakukan evakuasi bangkai mobil pasca kejadian sehingga tidak terjadi lagi kemacetan," pungkasnya. (men)
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.