Bursa Calon Ketua KONI Jateng, 5 Kandidat Siap Bersaing
pada tanggal 6 Desember nanti seluruh anggota diharapkan bisa mengikuti pemilihan Ketua Umum KONI," kata ketua panitia pemilihan, Sukahar.
TRIBUNNEWS.COM,SEMARANG - Bursa pencalonan Ketua Umum Komite Olahraga Nasional Indonesia (KONI) Jateng semakin ramai setelah lima orang menyatakan bakal maju.
Tiga di antaranya yakni Andreas Budi Wiroharjo, Ronny Guritno, dan Daniel Toto Indiono, bahkan sudah mengambil formulir sejak Selasa (2/12).
Dua calon lain adalah Darwito dan Plt Ketum KONI Jateng, Hartono.
Pada Selasa siang, panitia menggelar rapat untuk menentukan tata cara dan ketentuan pemilihan, yang rencananya akan digelar pada 6 Desember di Hotel Patrajasa Semarang.
"Secara normatif, kegiatan pemilihan ketua umum sudah jelas, sehingga pada tanggal 6 Desember nanti seluruh anggota diharapkan bisa mengikuti pemilihan Ketua Umum KONI," kata ketua panitia pemilihan, Sukahar.
Dia menjelaskan, para anggota yang diundang untuk mengikuti pemilihan adalah anggota yang masih berlaku surat keputusan (SK) sebagai anggota KONI.
Jumlah anggota KONI yang tergolong resmi saat ini tercatat sebanyak 90-an orang.
Verifikasi
Sementara itu, ketua penjaringan calon ketum, John Richard Latuihamallo mengungkapkan, pendaftaran calon ketum dibuka hingga hari Kamis (4/12).
Kemudian pada Jumat (5/12), usai para calon mengembalikan formulir, panitia penjaringan segera melakukan verifikasi, lalu mengumumkan hasilnya pada siang harinya.
"Dari kelima calon tadi, belum tentu mereka bisa maju ke pemilihan, karena kami akan melakukan proses verifikasi berdasarkan prasyarat yang sudah ditentukan," jelas John.
Satu calon, Toto Indiono menyatakan, ia mengusung visi dan misi berupa target juara tiga untuk PON di Jawa Barat 2016 jika terpilih menjadi ketua umum KONI.
Menurutnya, hal tersebut bukan mustahil, karena Jateng memiliki tradisi emas di beberapa cabang olahraga.
"Saya tidak bicara juara umum atau juara dua karena saya realistis. Sekarang kita kejar medali yang dekat saja," paparnya.
Mengenai mutasi atlet, atau perpindahan ke daerah lain yang kerap terjadi, Toto mengungkapkan, pihaknya akan berusaha mempertahankan mereka agar mau untuk tetap bermain di bawah bendera Jateng. (pow)