Melawan Menteri, Dindik se-Jatim Sepakat Lanjutkan Kurikulum 13
“Semua sudah mengatakan, kalau kembali kita harus menyiapkan buku untuk siswa, padahal untuk K13 sudah disiapkan dan habis pakai.
TRIBUNNEWS.COM, BATU - Dinas Pendidikan (Dindik) se-Jatim sepakat melanjutkan pelaksanaan kurikulum 2013 (K13).
Kesepakatan itu diambil dalam rapat evaluasi implementasi K13 yang dipimpin Kepala Dindik Jatim, Harun, di Surabaya, Rabu (10/12/2014).
Kepala Dinas Pendidikan dan Olah Raga (Dindik Raga) Kota Batu, Mistin yang mengikuti evaluasi tersebut mengungkapkan, untuk menindaklanjuti kesepakatan tersebut, Kadindik Jatim akan menyampaikan langsung kepada Menteri Kebudayaan Pendidikan Dasar dan Menengah, Anis Rasyid Baswedan.
“Kalau dilanjutkan apa buku-bukunya (tahun ajaran baru) diberikan melalui BOS atau DAK, bagaimana ujiannya nanti. Untuk buku semester genap kami sudah teken kontrak. Kalau dibatalkan kan bagaimana kami dengan penerbit,” papar Mistin, Rabu (10/12/2014).
Jika kembali ke Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) 2006, bukunya belum ada kejelasan.
“Apakah nanti disiapkan (kementerian)?” ujarnya.
Dalam rapat di Surabaya, sambung mantan kepala dinas pariwisata dan kebudayaan Kota Batu ini, masing-masing kepala dindik sudah mengumpulkan kepala sekolah untuk ditanyai, ternyata, para kepala sekolah sepakat meneruskan K13.
“Semua sudah mengatakan, kalau kembali kita harus menyiapkan buku untuk siswa, padahal untuk K13 sudah disiapkan dan habis pakai. Tapi itu kewenangan ada di Pak Menteri,” terangnya.
Kirim Komentar
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.